GenPI.co - La Nyalla Mattalitti memberikan sebuah pesan berkelas jika dirinya gagal menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
La Nyalla Mattalitti, yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu maju untuk mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Dirinya tidak sendiri. Terdapat empat pesaing yang juga ingin menjadi Ketum PSSI, yakni Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djemie Francis, dan Erick Thohir.
Nama terakhir adalah sosok yang dinilai akan menjadi pesaing terkuat La Nyalla Mattalitti kelak. Pasalnya, Erick Thohir bukanlah orang baru di dunia sepak bola Indonesia.
Erick Thohir yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pernah menjadi pengurus Persija Jakarta dan Persib Bandung dari belakang layar.
"Saya bukan orang baru di sepak bola. Saya 2004 sudah mengurus Persija sama Pak Manila dan Pak Sutiyoso, dan lumayan lah juara. Lalu Persib saya hampir sembilan tahun," kata Erick Thohir yang juga kini menjadi salah satu bos Persis Solo, Selasa (7/2).
Menyadari hal tersebut, La Nyalla tidak gentar dan siap bila dirinya gagal bersaing untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Dirinya berjanji menerima dengan jiwa besar apapun hasil pemilihan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
"Kalau saya berani maju, artinya saya berani menang dan berani kalah," tegas La Nyalla.
Bagi La Nyalla, memperbaiki sepak bola Indonesia tidak harus membuat dirinya menjadi Ketua Umum PSSI.
"Membesarkan sepak bola tidak harus saya menjadi ketua umum PSSI," tambah La Nyalla.
Adapun sejauh ini, berdasarkan keterangan La Nyalla, pemilik suara (voter) PSSI yang terang-terangan mendukung dirinya dengan surat dukungan resmi adalah Asprov PSSI Jawa Timur, Asprov PSSI Sulawesi Utara, Asprov PSSI Papua Barat dan klub Persela Lamongan.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News