GenPI.co - Setidaknya terdapat tiga fakta di balik terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Erick Thohir dipastikan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 yang dilangsungkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis (16/2).
Berlokasi di The Balldoom lantai 2 Hotel Shangri-La, Jakarta, terdapat tiga fakta menarik di balik terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketum PSSI.
1. Erick Thohir Menang Telak
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berhasil meraih kemenangan telak atas pesaing terdekatnya, La Nyalla Mattalitti.
Pada hasil voting, bos Persis Solo tersebut meraih 64 suara dari para voter yang melakukan pemilihan langsung di lokasi.
Hasil tersebut jauh meninggalkan pesaingnya, La Nyalla Mattalitti, yang hanya meraih 22 suara dari para voter.
2. Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti Mendominasi
Pada KLB PSSI tersebut, Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti mendominasi meninggalkan tiga pesaingnya yang turut mencalonkan diri dan tidak memperoleh suara sama sekali.
Ketiga pesaingnya adalah Arif Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis. Nama terakhir bahkan telah mengumumkan mengundurkan diri sebelum KLB PSSI dimulai.
3. Titipan Pesan La Nyalla Mattalitti ke Erick Thohir
La Nyalla Mattalitti memberikan sebuah pesan kepada Erick Thohir, setelah dirinya kalah dalam persaingan menjadi Ketua Umum PSSI.
Ketua Umum DPD RI tersebut menegaskan kepada Erick Thohir untuk tidak memberikan ruang kepada mafia sepak bola dalam kepengurusannya.
"Kami mengetahui siapa mafia-mafia yang ada di Exco (Komite Eksekutif-red) lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi," ujar La Nyalla.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News