GenPI.co - Penasehat Semen Padang Andre Rosiade mengungkapkan terkait kertas suara pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI yang sempat hilang.
Hal tersebut terjadi seusai pemungutan suara pertama pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
Sebelumnya, sempat terjadi polemik pada saat pemilihan Waketum PSSI karena beberapa voters merasa suaranya tidak tercatat.
"Beberapa voters melakukan komplain dan meminta kertas suara dibuka. Ternyata kertas suara sudah hilang ke belakang," ujar Andre, Kamis (16/2/2023).
Pada pemungutan suara pertama itu, Zainudin Amali mendapatkan suara terbanyak dengan total 66, diikuti Yunus Nusi 63 suara, dan Ratu Tisha 41 suara.
"Hampir setengah jam kertas suara itu baru dihadirkan kembali dan para voters meminta penghitungan ulang," jelasnya.
Menurut Andre, para voters merasa adanya manipulasi suara dan meminta dilakukannya penghitungan ulang.
Oleh karena itu, akhirnya dilakukan penghitungan ulang dengan disaksikan oleh perwakilan dari FIFA dan AFC.
Pada pemungutan suara kedua itu, Ratu Tisha menjadi pendulang suara terbanyak dengan 54 suara, Yunus Nusi 53 suara, dan Zainudin Amali 44 suara.
Namun, Yunus Nusi yang seharusnya terpilih sebagai Waketum PSSI 2 justru mengumumkan dirinya mengundurkan diri.
Dengan demikian, Zainudin Amali dengan pendulang suara terbanyak ketiga menggantikan Yunus Nusi sebagai Waketum PSSI bersama dengan Ratu Tisha.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News