GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong mengatakan bahwa Frengky Missa mengalami memar setelah dihajar brutal pemain Fiji.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 melakoni pertandingan persahabatan internasional saat mengalahkan Fiji 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2).
Pada laga tersebut, diwarnai insiden brutal di mana pemain Fiji dengan nomor punggung 13 bernama Pawan Singh melakukan pemukulan kepada Frengky Missa.
Shin Tae Yong pun mengeluhkan aksi brutal pemain Fiji tersebut, karena merugikan dirinya dan Frengky Missa yang mengalami memar.
"Frengky agak memar karena dipukul sekali. Namun, secara umum, semua pemain dalam kondisi baik dan tidak ada cedera serius," kata Shin Tae Yong di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/2).
Di sisi lain, Frengky sendiri mengaku terkejut dirinya dipukul Pawan Singh dalam laga tersebut. Dia tidak menyangka pemain profesional masih melakukan pukul-pukulan saat bertanding.
Meski demikian, pesepak bola berusia 18 tahun itu mengaku tidak menyimpan dendam. Rasa marah dan kecewanya hanya datang saat kejadian. Akan tetapi, Frengky berhasil mengendalikan diri.
"Sebagai pemain profesional, saya menahan emosi . Itu saja yang saya lakukan," kata pemain klub Persija itu.
Terkait peristiwa tersebut, Frengky mengaku tidak mendapatkan nasihat khusus dari pelatihnya Shin Tae Yong, sembari mengingatkan bahwa kejadian seperti itu lazim dalam pertandingan.
"Mungkin ini hal biasa. Dia emosi dan dalam keadaan kalah. Dipukul lah saya," tutur Frengky.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News