GenPI.co - Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso membeberkan alasan kenapa timnya bisa dibantai oleh Bali United.
Salah satu alasan utama mengapa Persebaya Surabaya bisa dibantai Bali United dengan skor 0-4 adalah absennya sang striker utama, Paulo Victor.
Aji Santoso mengatakan, kondisi Paulo Victor saat ini masih belum pulih 100 persen dari cedera hamstring yang dialaminya.
Hal itulah yang membuat Paulo Viktor tidak diturunkan oleh Aji Santoso ketika Persebaya dibantai Bali United pada laga lanjutan Liga 1 2022/23 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu (18/2).
"Saya memang awalnya berpikir Victor bisa bermain tetapi ketika hari H main tadi sampai pertandingan berjalan 20 menit saya tanya dia, dia ragu, saya ragu, maka saya tidak pasang, dan tidak saya turunkan," ucap Aji Santoso seusai laga.
Aji Santoso pun membeberkan alasan dirinya tidak ingin memaksakan sang pemain untuk bermain di atas lapangan saat belum pulih dari cedera.
"Karena takutnya ketika saya paksakan, dia main, cedera lagi, justru lebih lama dan lebih banyak kehilangan main,” tambah Aji Santoso.
Di jumpa pers berbeda, Pelatih Bali United FC Stefano 'Teco' Cugurra juga mengaku sempat berbincang dengan Paulo Victor selepas pertandingan.
“Saya bicara setelah pertandingan dengan Paulo. Dia orang Brasil juga, kami sudah kenal. Dia bilang dia belum 100 persen buat bermain hari ini. Saya pikir ini situasi normal di sepak bola ada pemain cedera,” jelas Teco.
Paulo Victor sendiri merupakan pemain baru Persebaya sejak putaran kedua Liga 1 2022/23.
Dirinya sempat menjadi momok bagi Bali United. Kala itu, Paulo Victor masih membela tim lamanya, Visakha FC, dan mampu mencetak dua gol ke gawang Nadeo Arga Winata di pertandingan Piala AFC 2022. Alhasil klub berjuluk Serdadu Tridatu itu tunduk 2-5 dari Visakha FC.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News