GenPI.co - Manajer Liverpool Jurgen Klopp dikabarkan ngamuk setelah anak asuhnya dibantai Real Madrid di Anfield Stadium.
Real Madrid secara mengejutkan mampu membantai Liverpool yang bermain di kandangnya pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan skor 5-2, Rabu (22/2) dini hari WIB.
Seusai laga, Klopp ngamuk kepada anak asuhnya karena tak mampu mempertahankan momentum ketika tengah unggul 2-0.
"Awalnya luar biasa. Singkatnya, sempurna. Unggul 2-0, seluruh babak pertama bagus kecuali gol-gol dari lawan setelahnya," ujar pelatih asal Jerman dikutip dari BT Sport, Rabu (22/2).
Klopp mengatakan bahwa anak asuhnya bermain terlalu pasif, dan terkesan dagelan alias ngelawak hingga akhirnya kebobolan lima gol.
"Tapi kami bersikap pasif. Gol kedua, dagelan. Tidak boleh terjadi, seharusnya tidak terjadi. Kami seharusnya konsisten memainkan permainan pada 14 menit babak pertama, hingga akhir laga. Ketika Real Madrid mencetak gol, kami memiliki 5-6 pemain sendirian (tanpa melakukan penjagaan, red), dan tidak ada perlawanan. Itu tidak boleh terjadi," tegas Klopp.
Pada laga tersebut, Liverpool sempat unggul dua gol lebih dulu lewat aksi berkelas Darwin Nunez (4') dan Mohamed Salah (14') yang membuat gemuruh Anfield Stadium.
Namun, Real Madrid dengan cepat membalasnya. Anak asuh Carlo Ancelotti memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat aksi Vinicius Junior pada menit ke-21.
Vinicius Junior kembali menjadi momok menakutkan untuk Liverpool, lewat gol penyeimbang yang dia cetak pada menit ke-36. Los Blancos berbalik unggulan dengan skor 3-2 pada menit ke-47 lewat gol yang dicetak bek andalan mereka, Eder Militao.
Tak lama berselang, giliran Karim Benzema yang mampu memperlebar jarak dengan Liverpool menjadi 4-2 pada menit ke-55.
Terakhir, Karim Benzema mengunci kemenangan Real Madrid menjadi 5-2 atas Liverpool di Anfield lewat golnya pada menit ke-67.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News