Pengamat Dukung Keputusan Erick Thohir Hentikan Liga 2, Ini Alasannya

06 Maret 2023 17:30

GenPI.co - Pengamat sepak bola Gafar Lestaluhu memberikan dukungan terkait keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menghentikan kompetisi Liga 2 2022/23.

Menurutnya, berhentinya kompetisi Liga 2 2022/23 bukan karena keinginan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, melainkan hasil konsensus dan kesepakatan bersama seluruh klub peserta.

Gafar pun menjelaskan mengenai dampak negatif bila kompetisi Liga 2 2022/23 dilanjutkan, yakni terjadinya gesekan jadwal pertandingan, baik dengan Liga 1 maupun dengan pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

BACA JUGA:  Erick Thohir Tegas Terkait Aturan Naturalisasi di Klub Liga 1 dan 2

“Saya pikir sebenarnya keputusannya sudah realistis, karena kalau dilanjutkan juga berarti ada tabrakan dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023,” kata Gafar dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (6/3).

Eks Persikota Tangerang dan Semen Padang itu menilai, kompetisi Liga 2 atau yang akan berubah nama menjadi Liga Nusantara itu sebaiknya dimulai kembali seusai Piala Dunia U-20 2023.

BACA JUGA:  Erick Thohir Tak Ingin Liga 1 dan Liga 2 Dipandang Sebelah Mata

Hal itu akan membuat kompetisi makin terarah dan melahirkan semangat baru buat klub-klub Liga 2.

“Mendingan dimulai dengan kompetisi baru, dengan anggaran yang baru serta semangat yang baru sehingga kompetisi lebih terarah dan menghasilkan yang terbaik. Mudah-mudahan semangat para pemilik klub Liga 2 tidak surut,” ucapnya.

BACA JUGA:  Erick Thohir Ingin Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan Seusai Kebakaran

Gafar juga mengapresiasi terobosan baru yang dihasilkan dari sarasehan kemarin, yakni operator pengelolaan Liga 1 dan Liga 2 terpisah dan PSSI sebagai organisasi induk sepak bola Indonesia sebagai manajemen utama.

Sistem baru tersebut nantinya akan sangat baik, karena semua level liga terakomodir dan PSSI mudah memantau jalannya kompetisi.

“Manajemen tetap satu yaitu PSSI, hanya saja operatornya sendiri-sendiri. Positifnya biar lebih mudah dalam mangakomodir dan memantau kompetisi, sehingga tidak tumpah tindih dan kebijakan yang tepat, dibanding dengan semua level kompetisi menggunakan operator yang sama,” jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co