FIFA Siap Beri Angin Segar untuk Sepak Bola Putri Indonesia, PSSI Bisa Tersenyum Puas

GenPI.co - Pakar sepak bola putri FIFA Simon Toseli memstikan siap membantu PSSI untuk perkembangan sepak bola putri Indonesia.

Terlebih lagi Indonesia dianggap sudah menjalankan program sepak bola putri secara baik seperti liga, turnamen, festival, pelatih, wasit dan pengembangan atlet dari akar rumput.

Di sisi lain, FIFA sudah lama ingin asosiasi anggotanya memperhatikan sepak bola putri yang sedang digalakan di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Indra Sjafri Buka-bukaan soal Kenya dan Burundi untuk FIFA Matchday

"Mudah bagi FIFA membantu Indonesia mengembangkan sepak bola putri, sebab di situ ada potensi yang besar," tegas Simon dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

Sebelumnya, FIFA juga sudah memberikan dana segar sebesar 5,6 juta dolar Amerika Serikat (Rp 86,5 miliar) kepada PSSI.

BACA JUGA:  Jika Kalahkan Burundi 2 Kali, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik

Dana segar dari FIFA itu nantinya akan digunakan oleh PSSI untuk pengembangan sepak bola nasional, termasuk di dalamnya membantu pembangunan tempat pelatihan (training camp).

FIFA juga mempunyai program Forward 3.0 yaitu program kompetisi di negara termasuk pembinaan harus berjalan.

BACA JUGA:  Jelang Piala Dunia U-20, Ketum PSSI Mungkin Beli VAR yang Dipasang FIFA

FIFA Forward 3.0 ini merupakan kebijakan yang baru diluncurkan FIFA pada Januari 2023.

Tujuan program tersebut adalah untuk menyediakan pendanaan yang komprehensif untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Melalui program FIFA Forward 3.0, pihak FIFA ingin agar seluruh asosiasi anggotanya, yang bernaung di lima konfederasi, mampu meningkatkan kualitas sepak bola mereka sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Program FIFA Forward 3.0 yang diterapkan sampai akhir tahun 2026 itu akan memberikan tiga insentif untuk masing-masing asosiasi anggotanya.

Pertama dengan dana senilai 5 juta dolar AS (sekitar Rp 77 miliar) untuk menutupi operasional yang berhubungan dengan sepak bola.

Kedua untuk uang tambahan sebesar 3 juta dolar AS (sekitar Rp 46 miliar) untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dan bertujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.

Terakhir untuk asosiasi anggota yang dinilai sangat membutuhkan, FIFA menyalurkan lagi dana 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp 18,5 miliar) untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional mereka serta pembelian perlengkapan sepak bola.(antara/jpnn)