GenPI.co - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku tidak tegang saat melewati hari pertama ajang All England 2023.
Hal tersebut terlihat ketika Apriyani/Fadia berhasil meraih kemenangan mudah melawan pasangan Brasil Jaqueline Lima/Samia Lima.
Bermain di Birmingham, Inggris, Apriyani/Fadia menang dengan dua game langsung 21-12 dan 21-14 dalam tempo 32 menit saja.
Seusai laga, Apri/Fadia mengakui bahwa level lawan yang mereka hadapi memang masih berada di bawah mereka.
Hal itu membuat keduanya menjadikan pertandingan perdana mereka sebagai cara menyesuaikan diri dengan kondisi di Utilita Arena Birmingham.
"Kami masih banyak beradaptasi dengan shuttlecock dan kondisi lapangan, secara lawan memang masih di bawah kami tapi bukan berarti meremehkan mereka. Tetap harus fokus dan menekan mainnya," kata Fadia dikutip dari PBSI, Kamis (16/3).
Apri/Fadia cukup bersyukur karena mendapat kemenangan mudah pada awal turnamen BWF Super 1000 tersebut, terutama Fadia yang sangat bersemangat kala turun di All England untuk pertama kalinya.
Meski begitu mereka sempat terbawa suasana permainan sehingga tidak menyadari bahwa mereka dalam kondisi ketegangan tegang.
Beruntung sang pelatih langsung memberi arahan kepada Apri/Fadia agar tetap fokus dan enjoy.
"Pelatih sempat mengingatkan untuk tidak tegang, padahal kami mungkin merasakan biasa saja. Tapi di pinggir lapangan pelatih bisa lihat tanpa kami sadari bahwa kami sebenarnya tegang. Jadi tadi langsung komunikasi sama Fadia dan Alhamdulillah bisa mengeluarkan permainan yang baik dan tanpa cedera," ujar Apri.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News