GenPI.co - Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terus menjadi perhatian publik termasuk oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) melakukan pembatalan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Agenda ini seyogyanya digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali pada 31 Maret 2023.
Pembatalan pengundian grup itu diumumkan oleh FIFA pada Sabtu (25/3/2023), di tengah menguatnya pernyataan-pernyataan penolakan keikutsertaan tim nasional Israel yang sudah memperoleh tiket putaran final ajang tersebut.
FIFA juga telah menghapus artikel dan soundtrack Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada Selasa (29/3/2023).
Sandiaga Uno berharap Indonesia masih tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Menurutnya, Piala Dunia U-20 akan menopang pencapaian angka kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara sekaligus pergerakan wisatawan nusantara.
"Piala Dunia U-20 bisa menjadi salah satu penopang pergerakan wisatawan mancanegara dan nusantara tahun 2023. Ini bagian pemulihan ekonomi Indonesia," tegas Sandiaga Uno dalam keterangannya, Selasa (29/3/2023).
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 2023 akan dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Piala Dunia U-20 2023 akan diselenggarakan di Stadion I Wayan Dipta, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan terakhir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
Total ada 24 negara, termasuk Indonesia yang nantinya dibagi ke dalam enam grup di Piala Dunia U-20 2023.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News