GenPI.co - Gerakan aksi 1.000 lilin dan doa syukur menjadi sebuah bukti apresiasi suporter Indonesia atas perjuangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir atas sanksi FIFA.
Seperti diketahui, ratusan suporter Indonesia menggelar aksi 1.000 lilin dan doa syukur yang dilaksanakan di Taman Musik Centrum Kota Bandung, Minggu (9/4).
Ferri Bastian selaku Koordinator Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) mengakui bahwa gerakan tersebut merupakan inisiasi dari timnya.
Dirinya menyatakan bahwa gerakan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena Indonesia terbebas dari sanksi FIFA.
Tak hanya itu saja, gerakan tersebut juga menjadi simbol harapan baru setelah duka atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Tentunya, aksi 1.000 lilin ini digelar oleh para suporter sebagai wujud rasa syukur karena sepak bola Indonesia bisa terlepas dari sanksi FIFA, artinya bisa ikut event internasional seperti SEA Games 2023 atau Piala U-17 nanti," kata Ferri dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (9/4)
Selain itu, Ferri yang mengaku mewakili suporter Tanah Air merasa bersyukur, karena perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kerja keras Erick Thohir membuat Indonesia lepas dari sanksi berat FIFA.
"Kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada Pak Jokowi yang sudah memberikan arahan kepada Pak Erick sehingga sukses menjalankan misi penyelamatan sepak bola Indonesia," ujarnya.
Ferri pun mengaku dirinya dan suporter Indonesia tidak ingin terlalu suntuk dalam kesedihan atas gagalnya Piala Dunia U-20 2023.
"Itulah yang menjadi alasan kita tampil di sini, menyalakan 1.000 lilin, karena tidak mau terlalu sibuk mengutuk kegelapan, sudah saatnya bangkit nyalakan lilin harapan, terangi jalan sepak bola Indonesia ke depan," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News