GenPI.co - PSSI mengatakan bahwa pembangunan pusat latihan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tetap aman meski mendapat sanksi dari FIFA.
Seperti diketahui, FIFA menjatuhkan sanksi pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola Indonesia yang bernama FIFA Forward 3.0.
Sanksi tersebut diberikan oleh FIFA setelah federasi sepak bola dunia itu mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia.
Dalam pernyataan resminya pada Rabu (29/3) malam WIB, FIFA membatalkan penyelenggaraan ajang dua tahunan itu di Indonesia karena melihat situasi terkini, yang mana kala itu isu penolakan Israel dan infrastruktur menjadi yang terhangat dibicarakan suporter.
Meski begitu, Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI menjelaskan bahwa pembangunan pemusatan latihan di IKN tetap aman.
"Yang pasti TC (Training Camp) di IKN, soal pendanaan itu kan sanksi itu, kami harus meyakinkan FIFA bahwa transformasinya jalan. Salah satunya adalah infrastruktur, TC itu termasuk. Jadi nanti kalau misalnya ada progres, maka itu bisa kami ajukan ke FIFA," ucap Arya, Selasa (11/4).
Arya pun meyakini pembangunan TC di IKN tidak akan terkena masalah sama sekali meski FIFA membekukan pendanaannya ke Indonesia.
"Tidak ada masalah (dengan sanksi) asalkan nanti tiap progres kami ajukan, tiap progres kami ajukan," tambahnya.
Sebelumnya pada akhir Februari 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia akan membangun pusat latihan timnas sepak bola di IKN Nusantara.
Pusat latihan yang terletak di kawasan 1B IKN Nusantara itu rencananya akan terdiri dari delapan lapangan sepak bola, dan diharapkan akan selesai dikerjakan dalam kurun waktu satu tahun.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News