GenPI.co - Legenda tinju dunia Mike Tyson ternyata saat ini mulai kapok menggunakan ganja.
Selain dikenal sebagai garang di dalam ring, nama Mike Tyson selalu lekat dengan ganja.
Sejak masih aktif sebagai petinju profesional, Tyson diketahui telah menjadi pecandu tumbuhan adiktif itu.
Bentuk kecintaannya terhadap ganja juga yang mendorongnya mendirikan Tyson 2.0, yakni bisnis mariyuana pada tahun 2021.
Namun, baru-baru ini Tyson memberikan pernyataan mengejutkan terkait ganja.
Melansir dari Essentially Sports, Rabu (19/4), Tyson ternyata mulai takut menggunakan ganja.
"Kita tidak bisa menghentikannya. Ganja akan menimpa kita. Ganja akan menghancurkan kita," ujar Mike Tyson.
Padahal, pria berjuluk Si Leher Beton itu pernah mengaku mengkonsumsi ganja bernilai 40 ribu US Dollar atau setara Rp594 juta per bulan.
Namun, setelah ganja dilegalkan di Amerika Serikat dan semakin diterima masyarakat, maka risiko penyalahgunaannya pun semakin meningkat.
Diterimanya ganja di masyarakat luas sejatinya membuat bisnis Tyson semakin sukses.
Tyson menargetkan pendapatan hingga US$100 juta atau setara Rp1,49 triliun dari Tyson 2.0 pada 2023.
Sejumlah produk yang dibuat Tyson 2.0 adalah permen ganja Mike Bites, rokok ganja pra-linting, makanan ganja, semprotan mulut, pakaian dan peralatan seperti korek api atau kertas rokok dan telah dijual ke 24 negara bagian Amerika Serikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News