GenPI.co - Inter dan AC Milan kini telah kembali menjadi simbol raja Liga Champions dari Italia.
Hal tersebut dipastikan setelah Inter Milan berhasil melaju ke babak semifinal seusai membungkam Benfica, Kamis (20/4) dini hari WIB.
Bermain di Giuseppe Meazza Stadium, Inter Milan sukses menahan gempuran Benfica pada leg kedua babak 8 besar Liga Champions 2022/23.
Setelah sempat unggul 2-0 pada leg pertama, Inter Milan sama sekali tidak mengendurkan serangan pada leg kedua di kandangnya sendiri.
Momen itu terlihat ketika Nicolo Barella mampu mengoyak jala Benfica saat laga baru berjalan 14 menit.
Benfica sendiri sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak Fredrik Aursnes pada menit ke-38.
La Beneamata, julukan Inter, kembali mencetak gol lewat aksi Lautaro Martinez pada menit ke-65.
Inter kembali menggandakan keunggulan menjadi 3-1 lewat gol yang dicetak Joaquin Correa pada menit ke-78.
Kubu tamu sempat menyamakan kedudukan lewat dua gol yang dicetak Antonio Silva (86') dan Petar Musa (90+5').
Skor 3-3 bertahan hingga laga usai. Inter pun lolos ke babak semifinal karena menang lewat agregat 5-3.
Kemenangan tersebut membuat Inter akan berhadapan dengan rival sekotanya, AC Milan, pada babak semifinal Liga Champions 2022/23.
Squawka mencatat, hanya ada dua momen dalam sejarah semifinal Liga Champions yang mempertemukan dua tim asal Italia.
Momen pertama terjadi pada 2003, di mana Inter berhadapan dengan AC Milan. Kala itu, I Rossoneri berhasil memenangkan laga dan berujung sebagai juara Liga Champions 2002/03.
Kedua adalah saat ini, yakni Liga Champions 2022/23, di mana Inter kembali dipertemukan dengan AC Milan pada babak semifinal sejak 20 tahun yang lalu.
Kembalinya Inter dan AC Milan bersaing pada babak semifinal Liga Champions menjadi bukti bahwa kedua klub tersebut adalah simbol raja dari Italia pada ajang terakbar di Benua Biru itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News