Ada Dugaan Kecurangan untuk Tim Karate Indonesia di SEA Games 2023

09 Mei 2023 02:30

GenPI.co - Diduga kuat Timnas Karate Indonesia mendapatkan perlakuan curang atau tidak adil pada ajang SEA Games 2023.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Idris Gusti selaku Pelatih Tim Karate Indonesia, Senin (8/5).

“Pada posisi skor 3-4, unggul Vietnam, ada sebuah serangan dari atlet kami, Coki (Cok Istri Agung Sanistyarani), masuk. Ketiga juri mengangkat bendera dan menyatakan masuk, dan ternyata tatami manager yang berasal dari Kuwait menganulir poin atau skor itu,” kata Idris pada jumpa pers di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja.

BACA JUGA:  Menggila di Timnas U-22, Fajar Fathur Rahman Top Skor SEA Games 2023

Seusai momen itu, Idris mengaku telah melakukan protes namun hal tersebut dilarang. Bahkan, dirinya pun ditarik keluar oleh sekuriti.

“Saya maju untuk melakukan protes, meminta blangko protes, namun nyatanya tidak boleh. Saya justru ditarik oleh pihak sekuriti. Padahal sudah sesuai dengan rule pertandingan WKF (Federasi Karate Dunia) yang selama ini berlaku di karate dunia. Jadi, memang dari kemarin dirugikan seperti itu,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia U-22 Paling Tajam di SEA Games 2023

Meski demikian, Idris mengapresiasi kerja keras para karateka asuhannya yang terus memberikan penampilan maksimal demi hasil terbaik bagi Indonesia.

“Kami melihat kurang fair, tetapi anak-anak Alhamdulillah bertanding untuk bendera Merah-Putih sangat luar biasa. Terima kasih kepada NOC yang sama-sama mendukung kami untuk melakukan protes. Dari saya, Insyaallah berikutnya kami akan coba lebih baik lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:  SEA Games 2023: Drawing dan Jadwal Timnas MLBB Indonesia

Manajer Tim Karate Yusran Arief menambahkan telah mengajukan protes kepada pihak-pihak terkait seperti WKF dan Federasi Karate Asia (AKF) yang akan ditembuskan kepada Komite Olahraga Indonesia (KOI/NOC Indonesia).

“Jujur saja, tim karate Indonesia terutama di kata beregu putra, perorangan putra, dan tadi beregu putra itu merasa dicurangi,” ungkap Yusran.

“Kami lagi bikin surat protes ke AKF dan WKF yang juga ditembuskan kepada NOC Indonesia,” tegasnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co