GenPI.co - Revolusi mental yang diterapkan oleh Erick Thohir berpotensi membawa PSSI ke ranking 100 FIFA.
Setidaknya seperti itulah pesan tersirat dari salah satu pengamat sepak bola nasional, Fadli Idris.
Fadli Idris mengatakan gagasan revolusi mental yang disuarakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mampu membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia.
Hal itu tercermin dari perjuangan pemain Timnas Indonesia U-22 berhasil menghapus kutukan emas di SEA Games 2023.
Menurut Fadly, revolusi mental akan menjadi kekuatan dari kepemimpinan Erick Thohir di PSSI dalam menciptakan sebuah perbaikan dan terobosan bagi sepak bola nasional.
Dirinya meyakini, dengan sejumlah transformasi lalu diperkuat dengan revolusi mental mampu mendorong peringkat sepak bola Indonesia masuk 100 besar ranking FIFA.
“Peringkat hari ini sudah tembus 150 dunia yaitu tepatnya 149 dan nanti ke depan dengan kebijakan yang sudah dicanangkan dan revolusi mental juga, mudah-mudahan dapat di urutan 100 FIFA,” ujar Fadly dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (20/5).
Fadly menambahkan, raihan medali emas yang diperoleh timnas pada SEA Games 2023 menjadi pembuktian bahwa mental dan nyali timnas sudah semakin baik dan akan lebih balik lagi ke depannya.
“Dan saya pikir dengan adanya revolusi mental ini dengan adanya kepingan emas yang dihasilkan oleh tim sepak di SEA games ini akan membuat sepak bola Indonesia semakin baik, kemudian banyaknya regulasi kompetisi yang diperbaiki di internal,” ucapnya.
Dikatakan Fadly, timnas ke depan akan menghadapi tim yang levelnya lebih tinggi lagi di level Asia, oleh sebab itu mental dan nyali perlu dipersiapkan dan dikuatkan.
“Di level Asia mudah-mudahan menang, nanti FIFA matchday, matchday melawan Palestina melawan Argentina juga bisa memberikan yang terbaik seperti itu,” tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News