Ganda Putra Hancur Lebur di Singapore Open 2023, Herry IP Blak-blakan

10 Juni 2023 05:30

GenPI.co - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) blak-blakan mengenai anak asuhnya yang hancur lebur di Singapore Open 2023.

Seperti diketahui, wakil Indonesia pada sektor ganda putra sudah tidak tersisa pada ajang Singapore Open 2023.

Terakhir adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak 8 besar Singapore Open 2023.

BACA JUGA:  Lawan China di 8 Besar Piala Sudirman 2023, Herry IP dan Irwansyah Jujur

Bermain di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Leo/Daniel kalah lewat rubber gim dengan skor 21-18, 16-21 dan 20-22.

"Perjuangan Leo/Daniel saya nilai juga begitu luar biasa. Di gim ketiga, dari ketinggalan 16-20, malah tampil berani dan luar biasa. Dua poin terakhir bagi lawan itu karena pukulan buangan pemain kita salah," kata Herry IP dikutip dari PBSI, Jumat (9/6).

BACA JUGA:  Fajar/Rian Kalah Lagi di Hari Pertama, Herry IP Buka-bukaan

Leo/Daniel adalah pemain terakhir dari ganda putra Indonesia yang tersisih pada ajang Singapore Open 2023, mengikuti lima kompatriot sebelumnya.

Lima ganda putra Indonesia yang telah berguguran sebelumnya adalah Fajar/Rian, Bagas/Fikri, Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan dan Pram/Yere.

BACA JUGA:  Herry IP Tegas ke Fajar/Rian Jelang Indonesia Open 2023

Herry IP pun mengakui bahwa anak asuhnya tidak bermain bagus di sepanjang turnamen Singapore Open 2023 karena berbagai macam masalah.

"Performa para pemain yang lain, juga lagi tidak bagus di Singapore Open. Setiap pemain atau pasangan memiliki kendalanya yang berbeda dan tidak sama. Ada kendala cedera, gerakan jadi tidak cepat, ada juga faktor usia, belum konsisten, atau performanya lagi menurun. Ini memang harus dipikir matang, tidak bisa dipaksakan," ucap Herry IP.

Selain itu, Herry IP juga ingin para pemainnya untuk tidak panik setelah menelan kekalahan di atas lapangan.

"Kami tidak saja harus mengejar hasil akhir tetapi juga jangan lupakan prosesnya. Masih banyak turnamen di depan. Saat kalah, jangan panik dan harus dicari apa penyebabnya. Bila menang, ya disyukuri dan tetap harus dievaluasi," tutup Herry IP.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co