GenPI.co - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty membeberkan cara membungkam Istora Senayan seusai mengalahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto di babak 8 besar Indonesia Open 2023.
Kemenangan atas ganda putra Indonesia, Fajar/Rian tak lepas dari keberhasilan Rankireddy/Shetty membungkam tekanan dari Istora Senayan.
“Ya memang banyak sekali tekanan di sini. Anda bisa lihat ketika saya masuk ke lapangan, kami mendapatkan booing dari penonton," ucap Rankireddy seusai mengalahkan Fajar/Rian, Jumat (16/6).
"Tapi saya kira kami sudah terbiasa main di sini, kami juga pernah bermain melawan Kevin/Marcus juga, situasinya sama saat kami bermain Asian Games di sini dengan skenario yang sama juga,” tambahnya.
Rankireddy menambahkan, dia dan Shetty sudah mempersiapkan dan mengantisipasi tekanan itu sebelum berlaga.
Menurutnya, bisa tampil lepas menjadi kunci utama mereka agar bisa lebih tenang dalam mengambil dan mengembalikan bola-bola kepada wakil tuan rumah.
“Jadi kami sudah mempersiapkan itu sebelum laga, kami sudah tahu akan ada banyak pendukung. Tapi kami selalu fokus untuk pertandingan dan kami sudah melakukan yang terbaik di turnamen kali ini,” kata Rankireddy.
Meski demikian, ganda putra peringkat enam dunia itu senang bisa tampil di Istora Senayan karena dukungan penonton yang bisa sama kuatnya dengan lawan menyusul pola permainan apik yang mereka suguhkan.
“Tapi yang menyenangkan saat bermain di sini adalah ketika kami memberikan penampilan yang bagus, maka penonton pun juga ikut mengapresiasi dan mendukung kami. Meski demikian, kami mencoba fokus untuk meraih poin demi poin hingga akhirnya berakhir dengan baik. Kami akan melakukan yang terbaik nanti (di babak semifinal),” imbuhnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News