GenPI.co - Terdapat setidaknya tiga alasan Mason Mount memilih untuk meninggalkan Chelsea demi bergabung ke Manchester United.
Nama Mason Mount menjadi salah satu pemain yang paling sering dibicarakan pada bursa transfer musim panas 2023.
Jebolan akademi Chelsea ini awalnya digadang-gadang akan menjadi legenda The Blues di masa depan.
Namun di usianya yang baru berinjak 24 tahun, Mount memutuskan untuk hengkang meninggalkan Chelsea demi bergabung ke kubu Old Trafford.
Hal itu pun menuai gunjingan, baik dari suporter Chelsea mau pun Manchester United di seluruh dunia.
Ada beberapa alasan mengapa Mount memilih hengkang. Pertama, tentu adanya kesepakatan antara Chelsea dengan Manchester United dalam hal harga pemain.
Pakar bursa transfer Eropa asal Italia, Fabrizio Romano, mengabarkan bahwa Chelsea setuju menerima tawaran Manchester United sebesar 55 juta poundsterling untuk Mount.
Alasan kedua datang dari media Inggris Daily Mail yang dilansir GenPI.co pada Senin (3/7). Mount merasa dirinya tidak dispesialkan di Chelsea.
Pasalnya, pemain Timnas Inggris tersebut merasa Chelsea terlalu berlarut-larut memberinya kontrak baru, sampai mendekati masanya habis pada akhir Juni 2024.
Mount telah termakan janji manis dimana dirinya akan diperpanjang kontrak seusai Chelsea menjuarai Liga Champions. Sayangnya, hal tersebut tak pernah terjadi.
Alasan ketiga adalah pemilik baru Chelsea, Todd Boehly. Sang bos besar tengah melakukan cuci gudang besar-besaran pada bursa transfer 2023, dan Mount pun mau tak mau menjadi 'korban'.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News