GenPI.co - Timnas voli putra Indonesia akan menghadapi kekuatan mengerikan yang dimiliki Kazakhstan pada babak 12 besar AVC Challenge Cup 2023.
Manajer Timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella mengakui bahwa kekuatan mengerikan yang dimiliki Kazakhstan adalah fisik para pemainnya.
Oleh karena itu, Loudry berharap anak asuhnya dapat menerapkan variasi permainan saat melawan Kazakhstan di University of Taipei Gymnasium, Taiwan, Rabu (12/7).
Berdasarkan pengalaman Loudry ketika masih menjadi pemain, rata-rata pemain Kazakhstan memiliki tinggi di atas 200cm.
Namun, Loudry menjelaskan bahwa saat ini rata-rata pemain Kazakhstan memiliki tinggi sekitar 190 cm.
"Memang, jika dibandingkan dengan masa saat saya bermain, pemain Kazakhstan sekarang memiliki postur lebih pendek," ujarnya, Selasa (11/7).
"Namun, rata-rata mereka tetap lebih tinggi dan badannya lebih besar daripada pemain Indonesia. Mereka seperti raksasa dengan tubuh yang besar. Blok mereka sangat kuat," tambah mantan tosser nasional dari era 1990-2000an itu.
Loudry mengungkapkan sulit untuk melewati blok dari pemain dengan tubuh tinggi dan berotot, oleh karena itu pemain Indonesia perlu melakukan variasi dalam permainan untuk menghindari pertahanan lawan.
"Bola harus diumpan dan diarahkan jauh dari blok. Penerimaan bola pertama harus baik sehingga para tosser dapat melakukan variasi permainan," ujarnya.
Kelebihan lain dari pemain dengan tubuh besar adalah kekuatan fisik yang kuat, tetapi Indonesia yang memiliki tubuh lebih kecil memiliki keunggulan dari fleksibilitas dalam permainan.
Selain itu, Loudry juga menegaskan saat ini skuad Merah Putih dalam kondisi siap tempur.
"Semua pemain dalam keadaan baik. Mereka siap berjuang dan tidak takut menghadapi Kazakhstan. Kami optimistis menghadapi lawan nanti," ujar Loudry.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News