GenPI.co - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengatakan bahwa banyak yang harus dibenahi dari Timnas Indonesia U-17.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zainudin Amali dalam sebuah kesempatan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/8).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu meyakini, dua kekalahan pada laga uji coba Timnas Indonesia U-17 menandakan ada yang salah dalam taktik mau pun strategi.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-17 menelan dua kekalahan saat melawan Barcelona Juvenil A dengan skor 0-3 dan Kashima Antlers U-18 dengan skor 2-3.
“Banyak hal yg harus dibenahi (dari dua laga uji coba),” kata Amali.
Amali mengatakan, dari hasil dua uji coba itu, dia telah menjalin komunikasi dengan Indra Sjafri dan konsultan pelatih Bima Sakti di Timnas U-17 yaitu Frank Wormuth terkait beberapa hal yang harus menjadi perbaikan.
“Tadi sempat diskusi, saya mendampingi ketua umum dengan coach Indra Sjafri dan konsultan teknik Frank, dia sudah memaparkan beberapa hal yang perlu dibenahi,” tambah Amali.
Pada awal Agustus, PSSI baru saja merampungkan seleksi pemain untuk timnas U-17 yang digelar di 12 kota, di antaranya Bandung, Palembang, Gianyar, Jakarta, Tangerang, Samarinda, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar.
Dari seleksi 12 kota tersebut didapatkan 42 pemain yang lolos dan dijadwalkan akan bergabung dengan skuad utama timnas U-17 yang sedang pemusatan latihan di Jakarta, pada 15-17 Agustus.
Gabungan skuad utama U-17 dan hasil seleksi itu nantinya akan dikerucutkan menjadi kurang lebih 30 nama untuk dibawa pemusatan latihan di Jerman pada September hingga Oktober.
“Jadi sekarang sudah selesai mereka. Kami akan seleksi lagi, mengecilkan (skuad) lagi. Dari skuad yang ada kemudian tambahan 42 pemain dari seleksi 12 kota, dan ini semakin mengerucut sehingga nanti ujungnya yang dibawa ke Jerman itu tinggal sekitar 30-an pemain,” kata Amali.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News