GenPI.co - Diketahui tiga pemain diaspora masih bertahan di Timnas Indonesia U-17 meski pemusatan latihan telah usai.
Sebelumnya, terdapat empat pemain diaspora ini menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, pada 9-14 Agustus 2023.
Timnas U-17 sendiri disiapkan untuk turnamen Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada November mendatang.
"Selama kegiatan TC di Solo, ada sebanyak 29 pemain, termasuk empat pemain diaspora," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dikutip dari Antara, Senin (14/8).
Hal tersebut diungkapkan oleh Indra Sjafri saat acara jamuan makan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Rumdis Loji Gandrung Solo, Senin (14/8).
Keempat pemain diaspora tersebut yakni Welberlieskott De Halim Jardim asal Sao Paulo, Aaron Liam Suitela (Australia), Igor Arung Bumi Sanders (Belanda), dan Althaf Fawwaz Khan (Amerika Serikat).
Namun setelah mengikuti seleksi TC Timnas U-17 di Solo, dari empat pemain diaspora itu tinggal tersisa tiga pemain.
Indra akan terus mengevaluasi pemain diaspora yang masih ada itu untuk persiapan turnamen.
Menurut Indra, awalnya ada enam hingga tujuh pemain diaspora yang masuk tim, tetapi sekarang yang masih bertahan di timnas tinggal tiga pemain saja.
PSSI memberi kesempatan pemain diaspora untuk mengikuti seleksi dengan syarat mereka mempunyai keturunan dan paspor Indonesia.
Siapa pun dan dimana pun pemain diaspora diberi kesempatan untuk bergabung dengan timnas jika mempunyai kualitas dan skill di atas pemain lokal.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News