GenPI.co - Tunggal putra Jonatan Christie mengaku keberhasilannya menjuarai French Open 2023 membuatnya semakin haus memenangi turnamen lainnya.
Jonatan sukses menyabet gelar mentereng ini setelah menundukkan wakil China Li Shi Feng di babak final dengan rubber game 16-21, 21-15, 21-14.
"Puji syukur, puji Tuhan karena ini adalah titel pertama saya di level Super 750 yang sudah lama saya nanti-nantikan. Sudah beberapa kali saya masuk final, tapi belum mampu juara," kata Jonatan, dikutip pbsi.id, Senin (30/10).
French Open menjadi sejarah baru bagi Jonatan yang kini bertengger di peringkat ke-6 dunia.
Ini menjadi kali pertama bagi Jonatan menjuarai turnamen BWF kategori Super 750.
"Gelar ini pastinya menambah semangat dan motivasi saya. Berikutnya ada Japan Masters dan China Masters, saya mau fokus ke sana. Semoga bisa melangkah ke BWF World Tour Finals," papar Jonatan.
Di sisi lain, Jonatan mengaku tak mudah mengalahkan Li yang peringkatnya berada di atasnya.
Dia harus berjibaku menundukkan Li dalam permainan yang berlangsung selama 80 menit.
Selain itu, ini menjadi kemenangan ke-4 bagi Jonatan atas Li.
Di turnamen sebelumnya, Jonatan tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sehingga gagal dan harus tersingkir lebih awal.
Hasil buruk ini bahkan membuat Jonatan dikritik banyak orang. Dia dinilai tidak memiliki kualitas permainan yang konsisten.
"Tidak mudah, saya ada sedikit tegang di awal-awal laga. Banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game kedua saya melakukan perbaikan dengan bermain lebih rapi dan mencoba untuk membuat lawan banyak berlari," jelas Jonatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News