Beda Nasib Senegal dan Polandia di Piala Dunia U-17 2023

15 November 2023 11:45

GenPI.co - Timnas Senegal U-17 melenggang ke babak 16 besar setelah menang telak atas Timnas Polandia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, pada Selasa (14/11). 

Kemenangan ini membuat Senegal bertengger di puncak klasemen Grup D Piala Dunia U-17.

Sebaliknya, kegagalan pada dua laga menjadikan Polandia tersingkir di babak awal Piala Dunia U-17 2023.

BACA JUGA:  Sampaikan Pesan Perdamaian di Piala Dunia U-17, Iran Puji Indonesia

Polandia kurang beruntung dalam ajang ini karena setiap kali laga mengalami penundaan.

Saat Polandia melawan Jepang, laga sempat ditunda karena hujan disertai petir.

BACA JUGA:  Ini Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Ketika itu Polandia harus mengakui keunggulan Jepang 1-0.

Situasi sama saat Polandia bertemu Senegal kemarin.

BACA JUGA:  Argentina dan Brasil Ancam Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17

Laga ini sempat dihentikan di menit ke-38 karena cuaca memburuk.

Wasit memutuskan untuk menunda pertandingan 30 menit.

Wasit Al Ali Omar asal UAE lalu melanjutkan pertandingan babak pertama.

Ketika itu Polandia tertinggal 2-0 dari Senegal.

Gol Senegal dicetak Idrissa Gueye di menit ke-18. Keunggulan Senegal bertambah setelah bek Polandia Dominik Jerzy Szala melakukan gol bunuh diri di menit ke-30.

Saat laga dilanjutkan setelah break karena cuaca buruk, Polanda gagal memanfaatkan situasi ini.

Polandia terlalu fokus menjaga Amara Diouf, penyerang sayap andalan Senegal yang baru berusia 15 tahun.

Di laga sebelumnya, Diouf tampil cemerlang dengan mencetak 2 gol kemenangan atas Argentina.

Pelatih Polandia, Marcin Wlodarski mengatakan bukan tanpa alasan bila Diouf mendapat pengawalan.

"Ya, tentu saja kami menjaga dia (Diouf), karena kami melihat bagaimana penampilannya di laga sebelumnya. Dia merupakan pemain terbaik," kata dia, Rabu (15/11).

Wlodarski membeberkan pertandingan yang sempat dihentikan karena cuaca bukan masalah.

Dia lebih kecewa karena timnya gagal bangkit untuk mengejar ketinggalan gol.

Laga terakhir melawan Argentina di JIS pada Jumat (17/11) tidak berpengaruh dengan timnya yang sudah tersingkir dari Piala Dunia U-17.

"Dalam tiga hari tersebut, kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Kami harus bisa lebih kuat dalam menguasai bola. Kami tidak boleh mudah kehilangan bola dan kebobolan saat penguasaan bola itu hilang,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co