GenPI.co - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku ingin fokus mengembalikan perfoma seusai membungkam Shi Yuqi.
Bermain di Hangzhou, China, Kamis (14/12), Anthony Ginting membungkam wakil tuan rumah tersebut dengan skor 11-21, 21-7, 21-17.
Membutuhkan waktu hingga 63 menit untuk Anthony Ginting bisa meraih kemenangan keduanya di ajang BWF World Tour Finals 2023.
Meski begitu, Ginting tidak menghiraukannya dan fokus untuk mengembalikan performanya di atas lapangan sebelum tutup tahun.
"Fokus utamanya saya ke sini sebenarnya ingin mengembalikan performa karena di turnamen ini merupakan kesempatan yang bagus buat saya sebelum menutup akhir tahun," kata Ginting dikutip dari PBSI, Kamis (14/12).
Pada laga tersebut Ginting sempat tertinggal pada gim pertama, tetapi permainan penuh kesabaran yang disajikan kekasih Mitzi Abigail itu akhirnya membuahkan kemenangan.
"Memang hampir sama dengan laga pertama, bermain dengan sabar dan tidak terburu-buru menerapkan pola yang saya punya," ujar Ginting.
Tunggal putra peringkat empat dunia itu belum memiliki kesiapan penuh, sehingga terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi serangan. Langkah agresif yang dilakukan justru banyak merugikan perolehan poinnya.
Ginting yang semula bisa mengimbangi permainan Shi Yuqi berangsur tertinggal dan kehilangan kendali permainan sejak interval gim pertama. Skor yang semula rapat 7-8, menjadi terpaut jauh 8-17 dan tak terkejar oleh Ginting.
Pada gim kedua, Ginting mengubah polanya menjadi lebih sabar dan tahan terhadap permainan reli dari tunggal putra ke-7 tersebut.
Dengan pola lebih lambat, atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu justru menjadi lebih nyaman dan solid.
"Seperti di gim pertama saya terpancing untuk menyerang terus tapi malah jadi bumerang, lalu gim kedua mencoba lebih tenang, lebih menikmati pertandingan dan lebih sabar mengolah bola," kata Ginting.
Berlanjut pada gim penentu, Ginting tampil lebih percaya diri dan berani beradu permainan net dan memasang pertahanan yang cukup rapat.
Ginting mampu meladeni pengembalian Shi Yuqi yang menyulitkan dan membalasnya dengan pukulan tipuan yang menjadi andalannya.
"Di gim ketiga sebisa mungkin tidak kecolongan temponya, startnya, tadi Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik. Setelah interval tetap fokus untuk menekan sambil sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News