GenPI.co - Persib Bandung membawa pulang 1 poin dalam lawatannya ke kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (18/12) malam.
Pelatih Persib Bojan Hodak menilai laga yang berakhir dengan skor 0-0 itu merupakan hasil yang adil.
Meski tak ada gol yang tercipta dalam laga adu gengsi antarklub papan atas Liga 1 ini, tetap berlangsung seru.
Bojan mengakui pertarungan tim papan atas tersebut berjalan ketat.
Kedua tim saling jual beli serangan yang berujung pada hasil imbang.
"Saya rasa ini menjadi pertandingan yang bagus, tim berperingkat kedua dan ketiga di klasemen, seperti sebuah derbi, atmosfernya bagus dan laga yang ketat. Kedua tim saya rasa bermain dengan bagus," kata Bojan, dikutip persib.co.id, Selasa (19/12).
Bojan membeberkan kedua tim sama-sama tampil ngotot demi meraih 3 poin dalam laga ini. Sebenarnya, sejumlah peluang tercipta dalam pertandingan melawan Bali United ini.
Namun demikian, kedua penjaga gawal tampil apik menyelamatkan gawang masing-masing.
"Saya rasa kedua tim memiliki peluang tapi kiper dari masing-masing tim juga melakukan penyelamatan yang bagus. Pada akhirnya, menurut saya ini menjadi hasil yang adil," papar dia.
Di sisi lain, Persib menyayangkan adanya sekelompok Bobotoh yang memaksakan hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Sesuai regulasi Liga 1 2023/2024, suporter tim tamu dilarang hadir di stadion.
Sekelompok Bobotoh yang nekat hadir ke Bali, antara lain Viking Batas Suci, Viking Farmasi, Viking Karawang dan Viking Banjaran.
Persib sebelumnya sudah mengimbau kepada seluruh suporter untuk tidak hadir pada pertandingan away.
"Perilaku seperti itu tidak patut dicontoh karena merupakan pelanggaran terhadap peraturan yang sudah ditetapkan," kata Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News