Wasit Dianggap Tak Tegas, Persik Kediri Layangkan Protes ke PSSI

19 Desember 2023 12:40

GenPI.co - Persik Kediri resmi melayangkan surat protes kepada PSSI terkait ketidaktegasan kepemimpinan wasit dalam laga melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12).

Manajer Persik Kediri Muhammad Syahid Nur Ichsan mengatakan wasit tak bisa memimpin laga dengan baik sehingga merugikan kedua tim. Laga ini berakhir dengan skor 1-1.

"Persik Kediri menyayangkan adanya kelalaian yang dilakukan oleh wasit, ketidaktegasan tersebut menyebabkan kerugian di kedua tim, baik Persik Kediri maupun PSM Makassar, baik dari sisi kualitas bermain," kata dia, Selasa (19/12).

BACA JUGA:  Hajar Persib Bandung, Persik Kediri Merengsek Ke Papan Atas Liga 1

Syahid menjelaskan Persik memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan dalam durasi normal, sesaat setelah gol yang dicetak PSM.

Selain itu, kedua klub juga dirugikan dari sisi waktu bermain serta dari sisi citra kedua klub.

BACA JUGA:  Jamu PSM Makassar, Persik Kediri Bidik Posisi 4 Besar

Hal ini setelah munculnya berbagai opini liar yang jelas mencoreng citra persepakbolaan nasional.

"Ini guna menjaga marwah kasta kompetisi tertinggi Tanah Air ini," tegas dia.

BACA JUGA:  Gagal Menang Lawan Persebaya, Aji Santoso Sebut Persikabo Tak Beruntung

Syahid membeberkan pada menit ke-52.30 Persik Kediri melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan PSM Makassar, lewat Bayu Otto.

Dia melepaskan umpan terobosan ke area penalti PSM Makassar.

Saat itu Nuri Fasya mencoba melepaskan umpan silang, namun pemain PSM Makassar Safrudin Tahar menahan bola dengan tangan.

Peristiwa yang jelas handball ini tak berani dinyatakan oleh wasit dan asisten wasit II yang dekat dan jelas dengan kejadian.

Idealnya, wasit dan asistennya berani mengambil keputusan handball dan memberikan hukuman penalti untuk PSM Makassar.

Selanjutnya, pertandingan sempat terhenti pada menit ke-87 karena ketidaktegasan wasit terkait dengan kejadian di gawang Persik Kediri.

PSM lalu melakukan protes keras ke asisten wasit 1, yang diduga diikuti dengan wasit mengesahkan gol PSM.

Setelah itu selebrasi berlebihan dari pemain PSM memicu terjadinya saling lempar antara pemain PSM Makassar dan penonton Persik Kediri.

Saat laga dihentikan sementara, perangkat pertandingan berkoordinasi di ruang ganti. Diskusi ini juga dihadiri manajer tim, unsur keamanan (perwakilan steward, panitia pelaksana, pihak Kapolresta Kediri, dan perwakilan Aliansi Suporter Persik Kediri).

Setelah itu laga kembali dilanjutkan, keputusan ini dinilai sesuai dengan Pasal 15 Regulasi Kompetisi Liga 1 2023/2024.

Di masa penambahan waktu Persik Kediri sempat memasukkan bola masuk ke gawang PSM Makassar.

Kejadian ini dinilai sama dengan peristiwa gol PSM Makassar di menit ke-86. Bedanya, wasit tidak mengesahkannya sebagai gol.

"Persik Kediri selalu menjadi tuan rumah yang baik untuk klub manapun yang bertanding di Stadion Brawijaya Kediri dan telah menjadi saksi bagi kedamaian dan rasa kekeluargaan yang di hadirkan oleh Persik Mania, terhadap siapa pun suporter tim lawan, tim lawan dan juga perangkat pertandingan," jelas Syahid.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co