GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengatakan bahwa dirinya tidak akan memanggil pemain keturunan yang berada di luar negeri.
Namun, Indra Sjafri menjelaskan bahwa pemain keturunan yang tidak dipanggil olehnya adalah yang tidak memiliki paspor Indonesia.
Indra Sjafri saat ini tengah fokus melakukan pemusatan latihan (TC) bersama skuad Timnas Indonesia U-20 sebagai persiapan untuk Piala AFF U-19 2024.
Skuad Garuda Nusantara menjalani latihan dan pertandingan internal terakhir pada rangkaian TC tahap kedua yang berlangsung di Lapangan A, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (9/2).
"Saya tidak bicara satu orang persatu orang, saya sudah sampaikan yang dipanggil hanya mereka yang berpaspor Indonesia, baik yang bermain di luar negeri dan keturunan Indonesia tetapi sudah berpaspor Indonesia," ucap Indra Sjafri dikutip dari Antara, Jumat (9/2).
"Kami akan berikan kesempatan seluas-luasnya bagi yang berpaspor negara lain, tetapi tunggu kalau pun saya naturalisasi, dia benar-benar istimewa dan punya keinginan sendiri," imbuhnya.
Arkhan Kaka dan kawan-kawan dikembalikan ke klub masing-masing setelah melakoni pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang berlangsung sejak Januari lalu.
Rencananya Skuad Garuda Nusantara akan kembali dipanggil pada pemusatan latihan pada bulan Maret mendatang untuk persiapan menuju Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di bulan Juli dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung pada akhir tahun.
Indra Sjafri mengatakan telah mengantongi sekitar sepuluh nama pemain berpaspor Indonesia yang saat ini tengah menjalani kompetisi di luar negeri.
"Saya sudah memiliki catatan sekitar delapan sampai sepuluh pemain yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar baik itu (pemain keturunan) dan anak-anak Indonesia yang bermain di luar," ujar Indra.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News