GenPI.co - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku bersyukur akan melawan rekan senegaranya di final All England 2024.
Jonatan Christie mengatakan laga All Indonesian Final di turnamen All England 2024 merupakan buah dari upaya maksimal dan solid yang dilakukan terus menerus dari pemain, pelatih, dan tim.
“Puji Tuhan, semua ini berkat kemurahan dan kebaikan Tuhan kepada saya, Ginting, tim tunggal putra dan tim Indonesia juga,” kata Jonatan dikutip dari PBSI, Minggu (17/3).
“Mungkin tidak ada yang mengira dengan beberapa hasil turnamen belakangan yang naik turun, tetapi kami selalu berusaha semaksimal mungkin, kekurangan apa kami perbaiki, kami bangun chemistry dan kami coba lebih solid,” ujarnya menambahkan.
Jonatan akan bertemu dengan kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting di babak final turnamen BWF Super 1000 nanti.
Hal itu dipastikan setelah pria yang akrab disapa Jojo itu meraih kemenangan atas wakil India Lakshya Sen, pada partai semifinal melalui rubber game 21-12, 10-21, 21-15, Sabtu (16/3).
Dengan ini, maka laga Jonatan dan Ginting mendatang merupakan kesembilan kalinya dua tunggal putra Indonesia bertemu dalam babak final turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Itu juga pertama kali terjadi dalam 30 tahun terakhir final tunggal putra All England Open mempertemukan dua pemain Indonesia.
Terakhir kali laga itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.
Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra, di mana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News