GenPI.co - Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto merasa tak puas dan merendah seusai juara Swiss Open 2024.
Lanny/Ribka mengatakan gelar juara yang mereka raih pada turnamen Swiss Open 2024 menjadi tambahan motivasi mereka untuk lebih konsisten dan mencatatkan lebih banyak prestasi di turnamen-turnamen lainnya.
“Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di setiap turnamennya mau di level mana pun,” kata Ribka dikutip dari PBSI, Senin (25/3).
Lanny/Ribka keluar sebagai juara setelah memenangkan laga atas wakil Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching di babak final.
Pada laga tersebut, Lanny/Ribka menang melalui rubber game 13-21, 21-16, 21-8 dalam tempo 1 jam 20 menit.
Ini merupakan gelar juara BWF Super 300 sekaligus gelar World Tour pertama bagi Lanny/Ribka.
Sebelumnya langkah mereka sempat terhenti di babak perempat final turnamen Super 300 lainnya pekan lalu, yakni Orleans Masters 2024.
“Alhamdullilah akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan senang pastinya,” imbuh Ribka.
Bicara mengenai jalannya pertandingan, ganda putri peringkat 32 dunia itu mengakui bahwa di gim pertama, mereka belum menemukan strategi yang tepat untuk menghadapi lawan.
Hal itu pun membuat Lanny/Ribka banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak sabar dalam mengikuti pola permaianan lawan.
Namun, pada gim kedua, Lanny/Ribka mencoba lebih berani dan mengubah pola permainan.
Keduanya juga berusaha untuk lebih sabar dan mempertahankan stamina saat meladeni reli-reli panjang.
“Dan di gim penentuan, kami terus menerapkan pola seperti di gim kedua dan alhamdullilah banyak menghasilkan poin,” ujar Ribka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News