Anthony Ginting Buka-bukaan Terkait Fasilitas Olahraga di Indonesia

07 April 2024 01:00

GenPI.co - Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting buka-bukaan terkait fasilitas olahraga di Indonesia.

Anthony Ginting berharap Indonesia bisa memiliki fasilitas sarana-prasarana olahraga yang lebih merata, terutama untuk stadion bulu tangkis.

Hal tersebut menyusul dibatalkannya Indonesia Arena di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sebagai venue turnamen Indonesia Open 2024.

BACA JUGA:  All Indonesian Final, Ginting dan Jojo Ciptakan Sejarah di All England

Turnamen BWF Super 1000 itu akan kembali ke Istora Senayan, setelah dilaporkan terdapat kendala teknis dalam pemasangan rigging gantung beserta perlengkapan pencahayaan (lighting) di Indonesia Arena.

“Pastinya (ingin ada venue bulu tangkis, red). Istora sebenarnya juga bagus, walau pun digunakan untuk beberapa event (selain olahraga dan bulu tangkis). Namun, menurut saya, bukan soal itu. Lebih ke seperti di China, di setiap kota, mereka memiliki 'GBK-nya' sendiri, pembangunannya merata,” kata Ginting dikutip dari Antara, Sabtu (6/4).

BACA JUGA:  Lawan Ginting di Final All England 2024, Jonatan Christie: Puji Tuhan

Pada intinya, Ginting menginginkan adanya pembangunan yang merata di seluruh Indonesia dengan kualitas mumpuni.

“Jadi meski turnamen pindah tempat, tetapi fasilitasnya ada di kota-kota lain. Misalnya selain Jakarta, ada fasilitas (olahraga) yang sama seperti di Jakarta. Semua ingin ada hal seperti itu di Indonesia,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:  Bungkam Anthony Ginting, Jonatan Christie Kaget Juara All England 2024

Meski menyayangkan bahwa Indonesia Arena masih belum bisa menjadi venue baru Indonesia Open, tunggal putra peringkat tiga dunia itu tetap mengapresiasi langkah pencegahan risiko yang diambil oleh PBSI dan tim terkait, mengingat pertimbangannya adalah terkait kekuatan struktur bangunan.

“PBSI dan panitia sudah mempertimbangkan, jadi daripada dipaksakan, takut terjadi apa-apa. Rangka-rangka (yang bisa menghalangi pandangan penonton) juga pasti membuat penonton tidak nyaman karena terhalang. Jadi pasti semua hal, aspek, sudah dipertimbangkan,” jelas Ginting.

Indonesia Open 2024 yang digelar pada 4-9 Juni akan menjadi ajang penentuan seeding (unggulan) Olimpiade 2024 Paris.

Selain itu, turnamen ini juga menyediakan hadiah 1,3 juta dolar AS yang akan diperebutkan oleh para pemain elite dunia.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co