GenPI.co - Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar mengaku ada manfaat untuk anak asuhnya seusai dibungkam Timnas Indonesia U-23.
Tony Vidmar buka suara seusai Australia U-23 gagal lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024.
Australia U-23 dipastikan gagal lolos ke babak 8 besar karena hanya mampu meraih dua poin dari tiga laga, dengan catatan dua kali imbang dan sekali kalah.
Satu-satunya kekalahan Australia mereka dapat ketika dibungkam Timnas Indonesia U-23 dengan skor tipis 0-1.
Alhasil, Australia berada pada posisi ketiga klasemen akhir Grup A di bawah Indonesia yang mengemas enam poin dan Qatar yang ada di puncak dengan tujuh poin.
“Saya kira tidak akan ada dampaknya, masa-masa sebelumnya ketika kami belum lolos (ke Olimpiade) masih dilalui para pemain,” kata Vidmar dikutip dari laman resmi AFC, Senin (22/4).
Lebih lanjut, Vidmar mengatakan anak asuhnya mendapatkan banyak manfaat seusai tersingkir dari Piala Asia U-23 2024.
“Banyak dari pemain ini akan terus bermain selama dua tahun ke depan untuk Piala Asia AFC U-23 berikutnya di Arab Saudi dan mereka akan mendapatkan pengalaman berharga di masa depan,” imbuhnya.
“Itulah keuntungannya, itulah mengapa sebagai negara kami bermain di Asia karena jenis sepak bola ini adalah hal baru bagi banyak pemainnya. Manfaat jangka panjang kami adalah untuk para pemain tim nasional dan paparan ini bagi mereka akan bermanfaat,” bebernya.
Australia U-23 menjalani tiga laga penyisihan grup A dengan tanpa mencetak satu gol pun dari 54 tembakan dengan 12 tembakan tepat sasaran yang mereka ciptakan.
Termasuk penalti yang gagal dieksekusi Mohamed Toure ke gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Ernando Ari pada laga kedua Grup A.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News