Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Uber 2024, PBSI: Ada Ketegangan

05 Mei 2024 09:00

GenPI.co - Ricky Soebagdja selaku manajer sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengaku ada ketegangan saat Timnas Indonesia mencetak sejarah di Piala Uber 2024.

Timnas Bulu Tangkis Indonesia mengejutkan dunia bulu tangkis seusai mengalahkan Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Bermain di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, China, Sabtu (4/5), Gregoria Mariska dan kawan-kawan membungkam juara bertahan Piala Uber 2022 tersebut dengan skor ketat 3-2.

BACA JUGA:  Apriyani/Fadia Batal Ikut BAC 2024, Begini Penjelasan PBSI

Pada laga tersebut, tiga skor Timnas Indonesia semua dicetak oleh tunggal putrinya, yakni Gregoria Mariska, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Keberhasilan mengalahkan Korea Selatan menjadi sebuah sejarah untuk Timnas Indonesia di Piala Uber 2024.

BACA JUGA:  PBSI Beber Pentingnya Piala Thomas dan Uber Jelang Olimpiade Paris 2024

Diketahui, ini merupakan final pertama Timnas Indonesia di Piala Uber sejak 2008 lalu.

Oleh sebab itu, Ricky mengapresiasi perjuangan anak asuhnya tersebut yang tampil di luar ekspektasi.

BACA JUGA:  PBSI Kaget Fajar/Rian Kalah dari Thailand di Piala Thomas 2024

“Rasa syukur yang luar biasa, apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet yang benar-benar mengeluarkan segala kemampuan. Walau pun ada ketegangan, tetapi mereka bisa mengatasi,” kata Ricky dikutip dari Antara, Sabtu (4/5).

“Ini modal untuk semua bahwa secara kemampuan mereka ada dan bisa. Secara keseluruhan penampilan tadi tidak mudah, di mana poin yang harus ambil,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ricky mengatakan rasa kompak dan solid yang ditunjukkan oleh tim putri sangat terasa dan tidak pernah putus dari awal rangkaian turnamen ini di akhir bulan lalu.

Hal itu merupakan sebuah kekuatan paling kuat yang bisa menjadi amunisi semangat Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan untuk mengalahkan tim Korea Selatan, yang berlangsung sangat sengit.

Selain itu, hal ini sekaligus mengulangi babak final yang sama pada edisi 2008, di mana tim putri Indonesia bertemu dengan China pada babak final.

“Melawan China, tidak ada yang tidak mungkin. Namun yang terpenting saya mau melihat daya juang tim Uber kembali, yang sudah diperlihatkan sejauh ini,” ujar Ricky.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co