Dibantai Persib Bandung, Pelatih Madura United Tak Mau Sebut Cedera Hugo Gomes Jadi Alasan

27 Mei 2024 13:30

GenPI.co - Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, ogah menyebut cedera yang pemain andalannya, Hugo Gomes, sebagai alasan kekalahannya dari Persib Bandung di leg pertama final Championship Series Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5) malam.

Madura United dihajar 0-3 oleh tim tuan rumah dalam laga penting ini.

Sebenarnya, Madura cukup mampu menandingi kekuatan tuan rumah.

BACA JUGA:  Bidik Championship Series, Madura United Wajib Menang Lawan Dewa United

Akan tetapi, Gomes yang akrab disapa Jaja ditarik keluar lapangan untuk digantikan Ricki Ariansyah pada menit ke-66 karena mengalami cedera.

Absennya Jaja membuat permainan Madura United tak sebaik sebelumnya.

BACA JUGA:  Komplet! Madura United Rebut 1 Tiket Terakhir ke Championship Series

Alhasil, Persib Bandung mampu menjebol gawang Madura United lewat gol Ciro Alves pada menit ke-70 plus dwigol David Da Silva pada menit ke-94 dan 102.

“Jaja merupakan roh permainan kami. Saya akui itu. Tetapi, seharusnya siapa pun yang menjadi pengganti Jaja bisa melakukan tugas itu juga dengan baik. Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak bisa turun,” tegas dia.

BACA JUGA:  Top! Madura United Lolos Final Championship Series Usai Singkirkan Juara Musim Reguler Borneo FC

Maka dari itu, dia dipaksa berpikir keras untuk mencari pemain yang bisa menggantikan peran Jaja di lapangan.

“Makanya memang tidak ada skenario untuk mengganti Jaja, tapi saya pikir seperti telah saya bilang tadi, siapa pun yang jadi pengganti Jaja di lapangan, dia harus tampil lebih baik lagi,” imbuh dia.

Kekalahan dengan skor telak ini membikin langkah Madura sangat berat pada leg kedua meski tampil di kandang sendiri di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat (31/5).

“Yang jelas kalau rasa optimis harus ada. Meskipun itu sangat berat mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, jelas bukan perkara mudah. Kami juga harus persiapkan dengan benar-benar serius, karena ini apalagi tidak ada gol tandang ya,” ungkap Rakhmat.

Di sisi lain, Rakhmat mengakui Madura United harus menerima tekanan ekstra dari fans tuan rumah melalui berbagai lagu dan yel-yel.

“Jadi saya pikir kekalahan malam ini bukan karena tekanan dari suporter, tapi memang karena Persib lebih efektif malam ini,” ujar Rakhmat.

Sementara itu, kiper Madura United asal Brasil, Lucas Frigeri, bertekad akan bekerja ekstra keras pada laga pamungkas.

“Kami akan kerja keras untuk melakukannya, kami main di kandang sendiri, kami kuat juga, dan penonton kami pasti akan penuh di sana untuk mendorong kami. Dari tim pelatih dan dari pemain, kami akan bisa perbaiki itu dan kejar gol-gol itu,” tegas Lucas.

Madura United perlu menang minimal 4-0 untuk dapat meraih gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya.

Sebaliknya, Persib hanya membutuhkan kekalahan dengan skor maksimal 0-2 atas Madura United untuk jadi juara Liga 1.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co