GenPI.co - Atlet bulu tangkis legendaris Indonesia, Susi Susanti mengatakan tak memaksa anaknya untuk menyukai olahraga yang telah membesarkan namanya.
"Untuk anak nanti biar mereka yang memilih sendiri bidangnya mau di mana. Paling kami sebagai orang tua membantu mengarahin mereka renang, futsal, badminton dan lain lain," ujar Susi Susanti kepada GenPI.co yang di temui di Mall Fx Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.
Wanita berusia 48 tahun tersebut juga tidak pernah mengarahkan anaknya untuk bisa seperti dia, yaitu berprestasi di olahraga badminton.
“Nggak juga ya, soalnya tempat sport kan banyak tuh. Ada tempat untuk climbing dan lain lain, jadi jatuhnya kayak rekreasi serta banyak hal positif yang bisa di akukan," lanjut Susi yang saat ini menjadi salah satu pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
BACA JUGA: Dion Wiyoko: Susi Susanti dan Alan Budikusuma Pasutri yang Baik
Walau tidak terlalu mengarahkan anak, wanita kelahiran Tasikmalaya ini mengungkapkan bila memperkenalkan olahraga pada si kecil sejak dini adalah hal yang baik.
Mengingat olahraga memiliki banyak manfaat, khususnya untuk tubuh kembang anak.
"Sedini mungkin sih lebih bagus, saat mereka belajar berjalan itu sebenarnya sudah termasuk olahraga. Untuk membantu motorik mereka. Entah sepedaan, main bola, dan kalau mau ke badmin di arahkan untuk memegang raket," ujar ibu tiga anak ini.
BACA JUGA: Perankan Susi Susanti, Laura Basuki Jadi Hobi Main Badminton
Susi Susanti dikenal sebagai atlet pebulu tangkis dengan banyak prestasi. Ia meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, juara All England dan Indonesia Open selama beberapa tahun berturut-turut. Susi juga juara World Championship pada 1993.
Kisah sukses kariernya di olahraga bulu tangkis diangkat ke layar lebar dengan judul “Susi Susanti: Love All”.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News