Efisiensi Anggaran, Pelatnas Hanya untuk 2025, Bagaimana Masa Depan Olahraga Indonesia?

GenPI.co - Program pemusatan latihan nasional (pelatnas) hanya untuk ajang yang diikuti pada 2025 sebagai imbas efisiensi anggaran.

Hal ini dibeberkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

"Sekarang kita akan fokus bagaimana pelatnas yang kita prioritaskan adalah agenda tahun ini (2025)," kata Dito, dikutip Jumat (14/2).

BACA JUGA:  Prioritaskan Perbaikan 330.000 Sekolah, Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Dinas Luar Negeri

Dito Ariotedjo mengungkapkan adanya kebijakan efisiensi anggaran pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, berpengaruh terhadap program pembinaan olahraga.

Semula Kemenpora mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp2,3 triliun.

BACA JUGA:  Polri Kena Efisiensi Anggaran Rp20,5 Triliun, Apa Saja yang Dipangkas?

Maka dari itu, Kemenpora menyusun program pelatnas jangka panjang dengan jumlah cabang olahraga sebagai persiapan menuju Olimpiade 2028.

Sayang, efisiensi anggaran membuat pelatnas difokuskan kepada cabang olahraga prioritas khususnya untuk SEA Games 2025.

BACA JUGA:  Mitigasi Bencana Tetap Prioritas, Pemerintah Jamin Anggaran BMKG Tidak Dipangkas 50%

Setelah itu untuk pelatnas ASEAN Games, ASEAN Para Games, SEA Para Games pada 2026.

"Jadi kami optimis, kami yakin dengan adanya efisiensi ini nanti akan terlihat program-program mana yang menjadi prioritas," papar Dito.

Kebijakan ini membuat Kemenpora memangkas anggaran mencapai Rp1,2 triliun sehingga menjadi Rp1,03 triliun.

Rinciannya, Deputi Bidang Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar.

Selanjutnya, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp473,5 miliar, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Rp20 miliar, Kesekretariatan Rp422 miliar, dan Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) Rp15 miliar.(ant)