GenPI.co - Crystal Palace mencetak sejarah seusai mengalahkan Manchester City pada final Piala FA 2024/25.
Final Piala FA 2024/25 berlangsung di Wembley Stadium yang mempertemukan Crystal Palace vs Manchester City, Sabtu (17/5) pukul 22:30 WIB.
Pada laga tersebut, banyak yang memprediksi Manchester City akan meraih kemenangan atas tim London tersebut.
Hal itu tak lepas dari komposisi pemain Manchester City yang jauh lebih bernilai daripada Crystal Palace.
Namun, yang terjadi di atas lapangan sungguh di luar dugaan. Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dan pada menit ke-16, Eberechi Eze mencetak gol tunggal yang menentukan kemenangan Crystal Palace.
Gol tersebut tercipta melalui serangan balik cepat yang dimulai Jean-Philippe Mateta dan diakhiri umpan silang dari Daniel Munoz yang disambut sempurna lewat gol Eze.
Selain Eze, Dean Henderson selaku kiper Crystal Palace juga tampil gemilang dengan menggagalkan penalti Omar Marmoush pada menit ke-36 setelah Tyrick Mitchell melakukan pelanggaran terhadap Bernardo Silva.
Selain itu, Henderson melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menahan tembakan Claudio Echeverri pada babak kedua.
Pertandingan itu juga diwarnai kontroversi VAR. Henderson lolos dari kartu merah meski terlihat menyentuh bola di luar kotak penalti saat menghentikan peluang Erling Haaland.
Selain itu, gol Daniel Munoz untuk Crystal Palace dianulir karena Ismaila Sarr berada di posisi offside.
Ketegangan memuncak ketika terjadi adu argumen antara staf pelatih kedua tim di pinggir lapangan.
Meski demikian, skor 1-0 bertahan hingga laga selesai. Crystal Palace menjuarai Piala FA, sekaligus menorehkan sejarah baru dengan meraih trofi pertama sejak berdirinya klub.
Kemenangan itu tidak hanya memberikan trofi Piala FA pertama bagi Crystal Palace, tetapi juga memastikan tempat mereka di fase grup Liga Europa musim depan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News