GenPI.co - Tidak ada perjuangan yang sia-sia, itulah kata pepatah. Reva Octaviani telah berhasil membuktikannya.
Berkat kerja kerasnya, ia berhasil merebut penghargaan pemain terbaik Liga 1 Putri 2019. Tim yang ia bela pun merebut gelar juara, yaitu Persib Bandung.
Terkejut, itulah Reva rasakan. Sebab, tidak ada dibenaknya akan menjadi pemain terbaik.
Pengidola Bambang Pamungkas tersebut memang setiap berlatih ataupun turun laga, tidak pernah setengah hati. Semangat berlipat ganda dan fokus yang tidak terpecah selalu dirinya tekankan.
BACA JUGA: Grammy Awards: Alicia & Boyz II Men Nyanyi Goodbye Kenang Kobe
Tentunya agar dapat memberikan sentuhan terbaik saat beinteraksi dengan sang kulit bundar di atas rumput hijau. Terpenting, jangan terlalu besar kepala ketika sedang di atas angin.
"Ketika sedang unggul jangan terlalu merasa over acting," ucapnya.
Wanita muda kelahiran Bogor, 8 Oktober 2003 itu, mempersembahkan trofi pemain terbaik miliknya buat kedua orang tuanya.
Sebab, lewat doa dan kehangatan yang diberikan orang tua, membuat dirinya mampu meraih capaian terbaik.
BACA JUGA: Wanita Tenang! Potret Darius Sinathrya & Anjing Memang Ngegemesin
"Tentunya tidak lupa, teman-teman, seliruh offfcial Persib Bandung dan Bobotoh, gelar ini Reva persembahkan," ucapnya.
Untuk merebut gelar perdana pergelaran Liga 1 Putri bukan perkara mudah. Sebab, kontestan lainnya memiliki pemain-pemain berkualitas.
Tetapi ada faktor terpenting yang membuat Reva dan Persib bisa merebut gelar tersebut.
Yaitu kekompakan yang selalu terjaga di dalam di luar lapangan.
"Enggak bisa ungkapain lewat kata-kata soal kekompakan tim. Terpenting pahit dan manisnya pertandingan kami telan sama-sama" ujarnya.
Langkah pemain yang masih duduk di bangku SMA tersebut, masih panjang.
Banyak mimpi yang ingin dirinya wujudkan untuk memberikan tawa dan tanaisan kebahagiaan kepada kedua orang tua.
Hal sederhana yang ingin dirinya capai adalah bisa bermain lebih baik dan dapat mengulang manisnya merebut gelar juara.
Reva berharap kedepannya seluruh tim Liga 1 Putra dapat mengirim tim wanita untuk berkompetisi dalam Liga 1 Putri. Tentunya agar Liga Putri semakin menggema.
"Semoga makin tinggi sportivitas yang ditunjukkan dan banyak penggemarnya. Terpenting regulasi dan jadwal bermain dapat dibuat lebih baik lagi," katanya.
Di usia yang sangat muda memang capaian itu luar biasa.
Penggemar nasi goreng buatan sang ibu ini, sedikit berpesan kepada wanita seumur dia.
"Jika ingin berprestasi, giatlah berlatih dan jangan fokus untuk cinta-cintaain dulu. Selagi muda kejar cita-cita, dan buatlah orang tua bangga melihat kalian berprestasi dan sukses," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News