Menpora: Fokus Kuatkan Fondasi Pembinaan Atlet Olahraga Nasional

16 Juli 2020 08:53

GenPI.co - Menpora Zainudin Amali mengatakan, fondasi pembinaan atlet menjadi fokus utama baginya untuk membangun keolahragaan di Indonesia.

Dia mengaku sedang menyusun grand design dan peta jalan keolahragaan nasional sebagai fondasi dan basis pembinaan olahraga Indonesia.

Menurutnya, salah satu kelemahan Indonesia adalah tidak mendesain pembinaan olahraganya.

"Kami sepakat dengan Komisi X DPR RI segera merevisi UU tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, mohon doanya," ujar Zainudin dalam webinar Fraksi Partai PKS DPR RI yang mengangkat tema Prestasi dan Kesejahteraan Atlet dalam Desain Sistem Keolahragaan Nasional, Kamis (16/7).

Dia juga merasa kagum dan bangga karena Fraksi PKS memberikan perhatian luar biasa terhadap olahraga nasional dan kesejahteraan para atlet nasional.

Menurutnya, olahraga nasional saat ini masih marginal alias hanya sebagai pelengkap, belum sebagai hal yang penting.

"Ini akan menjadi sesuatu pendorong luar biasa supaya masyarakat mau melakukan olahraga, baik prestasi ataupun rekreasi," katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, seminar tersebut merupakan tanggung jawab moral dan kepedulian pihaknya terhadap dunia olahraga.

Dia menambahkan, pihaknya ingin menyerap masukan dari berbagai pihak atas revisi UU SKN tahun 2005.

Selain itu, pihaknya ingin ada keseimbangan antara prestasi dan kesejahteraan atlet.

“Kami yakin jika kesejahteraan atlet diperhatikan, atlet akan fokus meningkatkan prestasinya untuk mengharumkan nama bangsa di event nasional dan internasional," ujar Jazuli.

Dia menambahkan, UU SKN akan berkualitas jika didukung dengan regulasi yang memadai.

Selain itu, para atlet harus diberikan kesetaraan antara atlet umum dengan penyandang disabilitas.

"Dengan kesamaan hak ini semoga semua pihak terangsang bahwa olahraga tidak hanya hobi tapi profesi agar masyarakat sehat terbangun kesehatannya," tambahnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Zainudin karena atlet banyak yang menjadi juara.

“Semoga ke depan banyak kualitas yang dipersembahkan atlet untuk bangsa dan kesejahteraan atlet yang diperhatikan serius. Semoga atlet Indonesia ke depan akan selalu menjadi juara," tutupnya.

Sementara itu, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memaparkan Strategi Khusus Pengembangan Olahraga Indonesia melalui Grand Design dan Road Map Pengembangan dan Pembinaan Olahraga Nasional Indonesia.

Dia mengakui anggaran Kemenpora, khususnya olahraga masih sangat minim.

Sebagai gambaran, Australia menganggarkan dana olahraga 0,1 persen dari total APBN negaranya, Thailand 0,2 persen, Singapura 4 persen, sedangkan di Indonesia masih 0,03 persen.

"Ini menjadi PR kami di Kemenpora yang juga selama ini telah dibantu oleh Fraksi PKS. Kami juga harus memiliki justifikasi yang kuat agar anggaran keolahragaan bisa meningkat," ujarnya.

Dia menambahkan, Kemenpora juga terus bergerak cepat dalam menyusun grand design dan peta jalan keolahragaan nasional sebagai fondasi kuat untuk pembinaan olahraga nasional.

"Arahan Bapak Presiden jelas untuk ikut bidding Olimpiade 2032. Untuk itu kami siapkan dari sekarang pembinaan para atlet usia 10-12 tahun dan pada tahun 2032 para atlet ini sudah mencapai puncaknya untuk meraih prestasi," kata Gatot. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Gilang Sonar

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co