Maulana Haidir, Atlet Tekwondo Berprestasi yang Kini Jadi Pelatih

GenPI.co - Maulana Haidir merupakan salah satu milenial asal tanah air yang menorehkan banyak prestasi di bidangnya. Pria yang akrab disapa Nana ini merupakan atlet taekwondo nasional asal Bogor.

Atlet kelahiran 25 September 1991 ini pernah menjadi kapten dari tim Taekwondo Nasional dan mewakili Indonesia dalam kompetisi perdana Taekwondo Poomsae di Asian Games 2018.

Sepanjang kariernya, Pria yang akrab disapa Nana sudah meraih banyak medali di berbagai kejuaraan tingkat nasional dan internasional. 

BACA JUGA: Jenahara Nasutian Sukses Bawa Busana Muslimah Go Internasional

“Ada sekitar 40 sekian medali ya, 50 persennya emas,” kata Nana kepada GenPI.co, beberapa waktu yang lalu.  

Nana sudah mulai mengikuti kompetisi taekwondo sejak ia masih duduk di kelas 4 SD. Sejak SMP, iaa mulai termotivasi menjadi atlet taekwondo yang berprestasi sejak duduk di bangku SMP.

“Saya mulai di kejuaraan nasional dari 2010 sampai 2018 itu selalu menang, waktu di PON 2012 di Riau dan Jawa Barat juga saya dapat emas. Kalau di Sea Games Myanmar dan Kuala Lumpur itu dapat perak, kalah sama tuan rumah,” papar Nana. 

Setelah kurang lebih 10 tahun menjadi atlet taekwondo, Nana menjadi pelatih tim nasional taekwondo Poomsae sejak tahun 2018. Saat ini, Nana fokus untuk melatih atlet-atlet nasional yang berprestasi hingga ke kancah internasional.

“Karena masa bertanding saya sudah habis, jadi motivasi saya lain sekarang, yaitu bagaimana caranya bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi,” tutur Nana. 

Kepada para atlet taekwondo yang saat ini sedang meniti kariernya, Nana berpesan untuk tidak tergiur dengan kemenangan dan tidak putus asa jika mengalami kekalahan. 

Menurutnya, menang dan kalah merupakan hal yang pasti ditemui oleh seorang atlet yang mengikuti kompetisi. 

“Ketika kalah, jangan langsung menyerah dan putus asa. Menurut Nana, kekalahan justru bisa menjadi motivasi untuk lebih berjuang lagi,” ujarnya.

BACA JUGA: Hebat! Pemuda Indonesia Ikut Teliti Vaksin COVID-19 di Inggris

 Saat ini, Nana mengaku masih memiliki satu impian yang masih belum tercapai, yakni mendirikan sekolah taekwondo sendiri dengan hasil usahanya. Sampai saat ini, Nana masih terus menabung untuk mewujudkan impiannya tersebut.

“Rencananya sih mau bikin sekolah taekwondo sendiri ya,” kata Nana.

Nana sendiri sudah menikah pada November 2018 dan sudah dikaruniai anak laki-laki yang saat ini berusia 9 bulan. Dengan hasil jerih payahnya selama menjadi atlet, Nana bisa menghidupi keluarga kecilnya dengan baik. (*)