GenPI.co - PP PBSI mempertimbangkan menggelar simulasi setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) menunda turnamen seri Asia.
PBSI sendiri sebenarnya sangat menyayangkan keputusan BWF menunda turnamen seri Asia menjadi Januari 2021.
BACA JUGA: Reims vs PSG 0-2: Buangan Inter Milan Mengerikan
Pasalnya, keputusan BWF tersebut membuat para pebulu tangkis Indonesia tidak akan ambil bagian dalam kejuaraan hingga akhir tahun.
Namun, PBSI memahami bahwa saat ini pandemi virus corona (covid-19) masih menakutkan.
Hingga saat ini PBSI belum memutuskan apakah akan menggelar home tournament untuk kali ketiga atau tidak.
Sebelumnya, PBSI sudah menghelat home tournament perorangan dan simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menjelaskan, penampilan atlet dalam simulasi berbeda dengan di turnamen resmi.
"Kalau di pertandingan resmi, mereka akan ketemu lawan-lawan yang membuat mereka ingin mengeluarkan semua kemampuan,” kata Budiharto sebagaimana dilansir laman PBSI, Selasa (29/9).
Dia menambahkan, PBSI akan mengkaji ulang wacana simulasi Piala Sudirman yang pernah diumumkan sebelumnya.
Tim pembinaan dan prestasi akan berdiskusi kembali bersama jajaran pelatih untuk menyusun program guna mengembalikan performa atlet jelang 2021.
BACA JUGA: Manchester City vs Leicester City 2-5: Hancur Lebur, Memalukan
"Namanya simulasi, seserius apa pun, pasti tidak semaksimal seperti mereka bertanding di turnamen resmi," jelas Budiharto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News