Cavani Didakwa Rasis oleh FA, Manchester United Buka Suara

17 Desember 2020 19:13

GenPI.co - Manchester United buka suara soal dakwaan rasis yang dijatuhkan oleh FA kepada striker mereka, Edinson Cavani.

Pria berusia 33 tahun tersebut didakwa oleh FA melakukan tindakan rasis dengan menggunakan istilah rasial 'negrito' yang ia posting di akun Instagram Story-nya.

BACA JUGA: Kejutan, Liverpool Incar Rekan Ronaldo untuk Gantikan Wijnaldum

Kejadian tersebut ia lakukan sesudah Manchester United mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 pada 29 November 2020 lalu.

Eks Paris Saint-Germain (PSG) ini pun diketahui telah meminta maaf atas unggahannya tersebut dan telah menghapusnya. 

Dalam pembelaannya, Cavani berujar bahwa istilah tersebut adalah sebuah salam kepada seorang teman.

"Edinson Cavani telah didakwa melakukan pelanggaran atas aturan FA poin E3, terkait dengan unggahan media sosial pada Kamis 29 November 2020," tulis pernyataan FA di situs resminya.

"Komentar yang diunggah di halaman Instagram pemain Manchester United diduga bertentangan dengan aturan FA poin E3.1, yakni menghina dan/atau kasar dan/atau tidak pantas dan/atau membuat permainan ini menjadi tidak terhormat."

BACA JUGA: Jenazah Diego Maradona Akan Diawetkan karena Kasus Hak Warisan

"Lebih lanjut diduga bahwa komentar tersebut merupakan Pelanggaran yang Diperburuk, yang didefinisikan dalam aturan FA poin E3.2, karena termasuk referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk warna dan/atau ras dan/atau asal etnis."

"Cavani memiliki waktu hingga Senin 4 Januari 2021 untuk memberikan tanggapan atas tuduhan itu," tutupnya.

Hal ini pun menuai respons dari Manchester United selaku pemilik pemain. Pihak Setan Merah mendukung aksi FA untuk memerangi kasus rasisme, namun tetap membela Cavani karena sang pemain tidak memiliki niat jahat.

"Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasisme dan kami akan terus bekerja dengan FA," tulis Manchester United dikutip dari situs resminya.

BACA JUGA: Dikalahkan Liverpool Jadi Bukti Menit ke-90 adalah Musuh Mourinho

"Kami melihat FA menuntut Edinson Cavani soal balasan media sosialnya atas pesan ucapan selamat dari seorang teman setelah melawan Southampton."

"Cavani dan pihak klub (Manchester United -red) melihat dengan jelas bahwa sama sekali tidak ada niat jahat di balik pesan itu. Pemain dan klub akan mempertimbangkan biaya dan menanggapi dakwaan FA," tutup pernyataan Manchester United. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co