Legenda Liverpool Damprat Salah dan Seret Coutinho

GenPI.co - Legenda Liverpool sekaligus cendekiawan sepak bola, Jamie Carragher, memberikan kritik kepada Mohamed Salah.

Kritikan kepada Salah tak lepas dari sang pemain yang memberikan sebuah kode untuk dijual oleh manajemen Liverpool.

BACA JUGA: Mohamed Salah Singgung Barcelona dan Real Madrid, Klopp Ngamuk

Kode tersebut diungkapkan oleh Salah dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media asal Spanyol, Diario AS.

Mantan penyerang sayap AS Roma dan Chelsea ini diketahui sempat kecewa dengan Liverpool karena dirinya tidak ditunjuk sebagai kapten tim dalam sebuah pertandingan di Liga Champions melawan Midtjylland.

Tak hanya itu, pria yang kini berusia 28 tahun itu juga menyeret dua klub raksasa asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

"Saya rasa, Real Madrid dan Barcelona adalah klub bagus. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," ucap Salah kepada AS.

Hal ini menuai berbagai respons dari para pencinta sepak bola, terutama legenda Liverpool, Jamie Carragher.

Mantan bek Liverpool sekaligus rekan dekat Steven Gerrard ini menyadari bahwa pernyataan Salah kepada Liverpool dan membawa Real Madrid juga Barcelona adalah hal yang memalukan.

Pria berambut kribo itu dinilai salah waktu untuk mengungkapkan hal itu. Lebih lanjut, Carragher juga menyeret kasus karma yang menimpa Philipp Coutinho saat hengkang ke Barcelona.

"Momen Salah berbicara seperti itu sangatlah tidak tepat dan memalukan. Saya melihat, Salah minta dijual oleh Liverpool, atau dia juga meminta kontrak baru," ucap Carragher dilansir dari Metro.

BACA JUGA: 4 Striker Calon Pengganti Salah di Liverpool, Nomor 3 Pemain Top

"Saya tidak yakin Real Madrid atau Barcelona bakal mendatangkan Salah, mengingat harganya yang mahal. Dia akan berusia 29 tahun pada bursa transfer musim panas nanti, dan itu tidak bagus untuk bisnis jangka panjang," tambahnya.

"Tidak ada lagi pemain bintang Liverpool yang keluar dari Anfield dan menjuarai trofi di luar. Kita lihat sekarang bagaimana nasib Philippe Coutinho di Barcelona," tutup Carragher. (*)