GenPI.co - Kompetisi sepak bola di Indonesia hingga saat ini belum menemukan titik terang kapan akan berlangsung.
Hal ini pun mendapatkan sorotan dari berbagai macam insan Tanah Air, baik dari sudut pandang klub, pemain, bahkan para fans sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Kompetisi Belum Berjalan, Ketum Jakmania: Liga 1 Tak Tegas!
Hal ini pun menuai sorotan dari pihak PT LIB, yakni Hanif Marjuni. Menurutnya, pihak PT LIB masih terus melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian terkait izin Liga 1.
"Dari pihak operator dan federasi sudah melakukan komunikasi antar pihak termasuk kepolisian, tetapi belum ada kejelasan dari mereka," kata Manajer Media dan Hubungan Publik PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni.
Kendati demikian, Hanif menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk seluruh elemen Liga 1 mendapatkan vaksin covid-19 agar Liga 1 dapat bergulir dalam kurun waktu dekat.
"Vaksin untuk bisa memberi rasa aman agar liga dapat terlaksana dengan baik dan aman," jelasnya.
Sementara itu efek Liga 1 yang tidak kunjung bergulir, PT LIB menyebutkan terjadi kerugian yang cukup besar dalam segi ekonomi.
"Sebagai gambaran, dari aspek ekonomi sudah rugi Rp3 triliun. Pemain pun kena dampaknya dari kompetisi tidak berjalan ini," ujarnya.
BACA JUGA: Rapat Lagi, PSSI Akan Tentukan Nasib Liga 1 dan Liga 2
Sampai saat ini kendala yang dihadapi untuk kembali bergulirnya Liga 1 adalah izin keamanan dari pihak kepolisian.
"Aspek sepak bola masih ada kecemasan. Permintaan dari tim adalah, berharap liga bisa bergulir secepatnya karena banyak yang bergantung pada aspek ekonomi di kompetisi," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News