GenPI.co - Ganda putra ranking dua dunia versi BWF, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dapat dikatakan gagal dalam dua seri di Thailand Open 2021.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebelumnya digadang-gadang bakal memberikan kesuksesan untuk Indonesia di ajang Thailand Open 2021.
BACA JUGA: Smash Ahsan Hajar Inggris, Komentator Asing Langsung Terpukau
Terlebih di saat pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon harus absen dalam komeptisi series di Thailand Open 2021.
Namun pada kenyataannya, Ahsan/Hendra justru gagal untuk melaju sampai ke final dalam dua seri Thailand Open 2021.
Pada Yonex Thailand Open 2021 minggu lalu, langkah Ahsan/Hendra harus terhenti di fase semifinal usai kalah dari wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin.
Sedangkan pada Toyota Thailand Open 2021, Ahsan/Hendra harus terhenti di babak 8 besar usai takluk dari wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Ip, mengatakan bahwa para anak asuhnya tidak mencapai target yang diterapkan untuk kompetisi Thailand Open 2021.
"Ya memang ganda putra tidak mencapai target. Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian memang yang kami harapkan, tapi ternyata tidak berhasil. Mereka gagal. Nanti latihannya akan dievaluasi lagi. Memang banyak penurunan," buka Herry Ip.
Selain itu, Herry Ip juga mengatakan bahwa cedera yang didapat Ahsan menjadi salah satu alasan utama kenapa ranking dua dunia ini gagal melaju ke final dalam dua seri Thailand Open 2021.
"Cederanya Ahsan ada pengaruhnya, tapi lebih besar pengaruh karena stamina, karena usia tidak bisa dibohongi. Kalau memang tadi mau menang, kan seharusnya bisa dua gim. Yang gim kedua itu kan sudah setting," tambahnya.
BACA JUGA: Smash Mohammad Ahsan Bikin Babak Belur Inggris, Herry Ip: Edan!
Lebih lanjut, Herry Ip berharap bahwa Ahsan/Hendra mampu memberikan yang terbaik di ajang BWF World Tour Finals 2021 minggu depan.
"Saya berharap, nanti di World Tour Final penampilannya bisa lebih baik lagi," tutup Herry Ip.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News