GenPI.co - Pemegang rekor tujuh gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi mengaku belum bisa berdamai dengan pesaingnya Marc Marquez.
Perseteruan kedua pembalap kaliber itu terjadi sejak 2015. Saat itu, keduanya saling senggol yang menyebabkan Marquez terjatuh saat menjalai balapan di Sirkuit Internasional Sepang.
BACA JUGA: Tua-tua Keladi, Valentino Rossi Bakal Punya Tim Sendiri di MotoGP
Insiden itu berbuntut Rossi dijatuhi hukuman dan terpaksa memulai balapan dari posisi buncit pada seri terakhir MotoGP 2015.
Kejadian tersebut juga merenggut impian The Doctor untuk meraih gelar juara kesepuluh, di samping dugaan pembalap Spanyol (Marquez dan Dani Pedrosa) bersekongkol memenangkan Jorge Lorenzo.
Melansir dari Corriere della Sera, pembalap asal Italia itu belum mengubah pandangannya terkait pesaingnya tersebut meskipun enam tahun telah berlalu.
"Apa yang ia lakukan kepadaku, aku tidak bisa memaafkan dirinya," ujar Valentino Rossi.
"Ketika aku mengenang momen-momen itu, dengan enam tahun sudah berlalu, perasaanku masih sama seperti dulu. Sepertinya di masa depan pun sulit berubah," lanjutnya.
Di sisi lain, perhelatan MotoGP musim ini tampaknya akan semakin tidak terprediksi lantaran adanya protokol kesehatan yang ketat dan kabar kemugkinan absennya beberapa pembalap.
Seperti Marquez yang dikabarkan masih fokus dalam proses pemulihan cedera lengan kanan setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez pada musim lalu.
Selain itu Andrea Dovizioso menyatakan akan cuti sementara dari ajang MotoGP setelah tidak mendapatkan tim pada musim ini.
BACA JUGA: Buntut Covid-19, Thailand Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021
Terkait dengan berita Dovizioso, Rossi pun memberi tanggapan. Menurutnya, meskipun keputusan yang diambil oleh Dovizioso tidak masuk akal, namun dirinya harus menghargai keputusan yang diambil oleh pria yang dijuluki Little Dragon tersebut.
"Bagi saya ini tidak masuk akal. Tapi kita harus bertanya padanya. Mungkin dia tidak merasa seperti itu lagi (menjadi pembalap). Kalau itu pilihannya, oke," ujar Rossi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News