Sempat Dibutakan Nafsu, 3 Atlet Eropa Ini Diselamatkan oleh Islam

GenPI.co - Kehidupan pribadi para atlet tidak hanya terpusat pada bidang olahraga saja, nyatanya banyak olahragawan terutama asal Eropa yang kerap menyukai nafsu duniawi.

Tidak ada kata terlambat untuk setiap manusia yang ingin bertobat, termasuk para atlet Eropa yang mendapat hidayah meskipun sempat berada dalam jalan yang buruk.

BACA JUGA: Karena Mulut Pedasnya, Mourinho Jadi Musuh Umat Islam Italia

Meskipun di Eropa, Islam masih sering dipandang sebelah mata, pada kenyataannya banyak atlet yang justru mendapat hidayah dan mengaku memiliki hidup yang lebih baik setelah menjadi Islam.

Berikut ini tiga atlet Eropa yang mengaku telah diselamatkan oleh Islam.

1. Wilhelm Ott

Pertarung Mixed Martial Arts (MMA), Wilhem Ott mengaku kerap berusaha melukai diri sendiri hingga sempat memburuk dan dirujuk ke rumah sakit.

Dirinya mengaku mendapatkan kedamaian setelah menjalani ajaran Islam, dan memutuskan menjadi mualaf pada April 2020 lalu. 

2. Phillipe Troussier

Pemain sepak bola asal Prancis yang kini menjadi pelatih, Phillipe Troussier mantap menjadi mualaf usai menjalani ajaran spiritual di Maroko.

Troussier yang dipercaya memimpin Timnas Maroko pada 2005, hanya berhasil bertahan tiga bulan saja. Namun karena hal itu, Troussier mengaku masuk Islam untuk mengharmoniskan kenyakinannya dengan negara Maroko.

BACA JUGA: Penganut Katolik, Henry Ngamuk Islam Disebut Teroris

3. Franck Ribery

Pesepakbola klub Serie A Italia Fiorentina, Franck Ribery berasal dari keluarga Kristiani yang hidup sederhana. Dirinya mendapat hidayah ketika berkarier di Turki. 

Pemilik nama Islam, Bilal Yusuf Mohamed ini mengaku menjadi sosok yang lebih kuat secara fisik dan mental setelah memeluk Islam.(*)