GenPI.co - UEFA telah membuka penyelidikan setelah striker klub Italia AC Milan Zlatan Ibrahimovic menjadi sasaran pelecehan etnis dalam pertandingan Liga Europa pekan lalu melawan Red Star Belgrade di Serbia.
Seperti dilansir dari AFP, Sabtu (27/2/2021) yang diberitakan media lokal Serbia melaporkan bahwa Ibrahimovic, yang berasal dari Bosnia, dihina oleh seseorang yang duduk di kotak VIP stadion Red Star selama pertandingan 18 Februari lalu.
BACA JUGA: Sempat Dibutakan Nafsu, 3 Atlet Eropa Ini Diselamatkan oleh Islam
"Seorang Inspektur Etika dan Disiplin telah ditunjuk hari ini untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai insiden yang terjadi selama pertandingan Putaran 32 Liga Eropa UEFA," demikian pernyataan UEFA.
Lebih lanjut, UEFA menegaskan sangat tak mentolerir tindakan pelecehan etnis terhadap seseorang baik di dalam maupu luar lapangan.
Seperti diketahui, Ibrahimovic tidak bermain dalam permainan itu tetapi sebuah saluran TV menyiarkan adegan-adegan pemain Swedia itu saat suara seorang pria meneriakkan istilah yang melecehkannya beberapa kali.
Kata tersebut merupakan penghinaan yang merendahkan bagi Muslim Bosniak yang digunakan oleh nasionalis Serbia.
Ayah striker Swedia Ibrahimovic adalah seorang Bosniak dari Bosnia dan Herzegovina.
Diketahui, memang tidak ada penggemar yang menghadiri pertandingan karena pembatasan Covid-19, tetapi stadion di bagian atas tribun baratnya, yang dapat menampung beberapa ratus orang, penuh sesak.
Tiket untuk kursi tersebut biasanya tidak dijual tetapi diberikan kepada tamu klub atau jurnalis.
BACA JUGA: MotoGP: Dibenci Rossi Hingga Mati, Marquez Beri Pembalasan Tajam!
Ibrahimovic duduk di tingkat barat stadion di belakang ruang galian bersama dengan pemain pengganti dan staf Milan lainnya.
Kendati begitu, pekan lalu, pihak klub Red Star meminta maaf kepada Ibrahimovic dalam sebuah pernyataan dan mengatakan mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi pelaku.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News