Ya Ampun, Mantan Guru Ungkap Siksaan Batin Usai Dinodai Ronaldo

GenPI.co - Ternyata, sosok seorang guru pernah merasakan bagaimana rasanya disiksa secara batin usai dinodai oleh Ronaldo.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo memang tidak pernah lepas dari berita kedekatannya dengan banyak wanita.

BACA JUGA: Zehra Gunes, Pevoli Cantik Turki yang Kulitnya Mulus Banget

Meskipun kini Ronaldo telah memiliki keluarga harmonis bersama sang kekasih, Georgina Rodriguez, namun hal tersebut tentu saja tidak dapat menghilangkan sejarah kelam.

Salah satunya yaitu Kathryn Mayorga yang hingga kini masih berjuang mendapatkan keadilan usai mengaku sebagai korban perlakuan liar Ronaldo. 

Mantan guru dan model seksi ini mengaku dilecehkan di Las vegas 11 tahun lalu saat Ronaldo masih berseragam Manchester United.

Melansir dari Daily Mail, Kathryn menceritakan dirinya bertemu Ronaldo di sebuah klub malam lalu diundang ke penthouse Ronaldo dan mendapatkan perlakuan tidak pantas. 

"Dia mendorong saya dengan sangat kuat. Dan dia mulai melakukan ini-itu kepada saya, menyentuh bagian tubuh saya dan . Saya mendorongnya menjauh sembari terus berkata, tidak," ucapnya.

Insiden tersebut diselidiki oleh kepolisian Las Vegas pada 2009. Pada 2010, Ronaldo setuju untuk membayar Mayorga 375 ribu dolar sebagai imbalan atas pelepasan tuntutan hukumnya.

Perjanjian tersebut menginstruksikan bahwa perselisihan harus diselesaikan di luar pengadilan, melalui arbitrase. Kedua pihak diwakili oleh kuasa hukum.

Mayorga kembali menggugat Ronaldo pada 2018, ia menegaskan tidak dapat menyelesaikan perkara lantaran tekanan psikologis akibat pelecehan dan tidak memiliki kapasitas hukum.

Pada awal 2020, Hakim AS, Daniel Albregts mengatakan kasus ini harus dibawa ke Hakim yang leboh tinggi. Namun, pada September 2020, Hakim Dorsey menolak rekomendasi Hakim Albregts.

BACA JUGA: Kisah Wanita Tua yang Ketagihan Berhubungan dengan Mike Tyson

Akhirnya pada awal Februari 2021, Hakim Albregts membuat rekomendasi tertulis soal penyelesaian kasus pelecehan itu dan memerintahkan kasus diselesaikan oleh mediator.

Hingga kini, kuasa hukum Mayorga belum menanggapi pesan tersebut. Sementara kuasa hukum Ronaldo pun menolak untuk berkomentar.(*)