Mendadak Bantu Indonesia, BWF Bakal Kuliti Wasit All England

GenPI.co - Badminton World Federation (BWF) secara mendadak bakal membantu Indonesia untuk mengkuliti wasit All England.

Mengkuliti wasit All England dalam hal ini adalah menginterogasi masalah yang menimpa pertandingan wakil Indonesia, antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

BACA JUGA: All England Terus Diserang, Inggris Beri Perlawanan ke Indonesia

Seperti kita ketahui, terdapat beberapa wakil Indonesia yang sempat menjalani pertandingan pertama All England sebelum akhirnya dipaksa mundur.

Salah satu wakil Indonesia yang sempat bermain di sesi pertama All England adalah Ahsan/Hendra, yang melawan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Hanya saja, pertandingan tersebut mendapatkan sorotan karena wasit garis kala itu dipimpin oleh pria asal Inggris, Alan Crow.

Tentu saja hal tersebut menjadi sorotan, mengingat wasit garis harus dari negara netral dan bukan bagian dari kedua negara yang bertanding.

Selain itu, dalam pertandingan tersebut Ahsan/Hendra juga mendapatkan beberapa kerugian yang tak jelas dari sang wasit garis.

The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, seringkali mendapatkan service fault dari Alan Crow, yang berujung poin untuk kubu Inggris.

Diketahui, Ahsan/Hendra sempat mendapatkan empat kali service fault pada gim ketiga. Beruntung, mereka mampu menyudahi pertandingan lewat rubber (21-12, 19-21, 21-9).

BACA JUGA: All England Telah Usai, Wakil Indonesia Rugi Ratusan Juta

Hal ini pun tak begitu saja dibiarkan oleh pihak Indonesia. Bambang Roedyanto selaku Humas PBSI Subid Hubungan Luar Negeri mengatakan bahwa pihak BWF akan menginterogasikan hal ini.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Koh Rudy, sebutan akrabnya, melalui akun Twitter resminya.

Sebelumnya, kubu Inggris sendiri kabarnya telah memberikan perlawanan kepada Indonesia atas tuduhan diskriminatif yang dilakukan oleh All England selama ini.

Bentuk perlawanan tersebut berupa bantahan yang dilakukan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, belum lama ini.

"Saya berharap kita semua dapat memahami bahwa tidak ada tindakan ataupun perlakuan diskriminasi yang terjadi," buka Owen.

"Semua orang yang berkunjung ke Inggris harus mengikuti aturan yang berlaku untuk melindungi kesehatan sesama pengunjung, dan masyarakat yang lebih luas di Inggris," tambahnya.(*)